Berita

Kakanwil Harap Gerakan SPAK Kemenag DKI Ada Hingga Satker Madrasah

Kamis, 22 Maret 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab berharap gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Kemenag DKI Jakarta ada di seluruh satuan kerja (satker) Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Hal ini disampaikan Kakanwil saat membuka pelatihan agen SPAK Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.

 

“Nanti saya harap ini akan diteruskan di tingkat Kemenag Kota hingga madrasah,” tegas Kakanwil, Kamis (22/03).

 

Dalam kegiatan  yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag DKI ini, dilakukan pengenalan mengenai gerakan SPAK kepada 25 perempuan yang merupakan  anggota  DWP serta ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.

 

“Kenapa sasarannya perempuan? Karena kita paham betul, perempuan itu adalah tiang negara. Kalau tiangnya baik, maka negaranya baik,” ujar Kakanwil.

 

Senada dengan Kakanwil, Ketua DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta Komaria pun menuturkan alasan gerakan penyebaran nilai anti korupsi ini menyasar perempuan. “Menurut ibu Basaria Panjaitan, ada tiga alasan kenapa SPAK menjadikan perempuan khususnya ibu sebagai target,” jelasnya.

 

Pertama, karena hanya 4% anak diajarkan kejujuran oleh ibu. Kedua, karena 80% pendidikan dasar dilakukan oleh ibu. “Alasan ketiga, karena 50% penduduk Indonesia adalah perempuan,” lanjut Komaria.

 

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, para perempuan calon agen SPAK Kemenag DKI dilatih memainkan empat permainan yang mengandung nilai anti korupsi. “Hari ini diajarkan empat permainan. Yaitu SEMAI, MAJO, TRATA, dan ARISAN,” imbuh Komaria.

 

Usai pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, direncanakan agen SPAK Kemenag DKI akan mulai  bergerak untuk menyebarkan nilai-nilai anti korupsi tersebut. “Dalam waktu dekat, kita akan melaksanakan sosialisasi gerakan SPAK ini kepada ASN di lingkungan Kanwil Kemenag DKI terlebih dahulu,”jelas Komaria./ilm

  • Tags:  

Terkait