Jakarta (Humas MTs Negeri 14 Jakarta) – MTs Negeri 14 Jakarta Timur melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu (1/10/2025). Upacara berlangsung khidmat di lapangan utama madrasah, diikuti seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan serta peneguhan komitmen menjaga tegaknya ideologi bangsa.
Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB dengan tertib, dipimpin oleh petugas gabungan dari Ekstrakurikuler Paskibra, Pramuka Inti, dan OSIS. Prosesi pengibaran bendera Merah Putih oleh Kareem Benzema, Irgi Azmi, dan Ivando Rediansha berjalan sempurna, menambah suasana haru dan kebanggaan.
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Supriyati Wahyuningsih membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Seluruh peserta menyimak dengan penuh kesungguhan, menegaskan kembali tekad untuk mempertahankan keutuhan NKRI serta menolak segala ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Endah Wahidah, mengapresiasi jalannya upacara. Ia menegaskan bahwa peringatan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi juga sarana edukasi kebangsaan bagi peserta didik.
“Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum agar generasi muda menyadari bahwa Pancasila merupakan benteng ideologi bangsa. Anak-anak harus berada di garda terdepan untuk menjaga dan mengamalkannya, sehingga nilai persatuan tetap menjadi perekat bangsa menuju Indonesia Raya,” ungkapnya.
Menjelang akhir upacara, seluruh peserta menyanyikan lagu Gugur Bunga yang dibawakan oleh paduan suara gabungan guru, karyawan, dan siswa, menciptakan suasana haru sekaligus rasa syukur atas jasa para pahlawan. Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Jauhar, siswa kelas 8C.
Melalui peringatan ini, MTs Negeri 14 Jakarta Timur berharap semangat patriotisme dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat semakin mengakar, sehingga Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang menuntun generasi muda menuju Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkeadilan.