Jakarta (Humas MTs Negeri 14 Jakarta Timur) – Penandatanganan Kontrak Prestasi Tahun 2025 menjadi salah satu agenda utama dalam kegiatan besar Kick Off Jakarta Madrasah Competition (JMC), Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi, Launching Kurikulum Berbasis Cinta, dan Penandatanganan Kontrak Prestasi Tahun 2025 yang digelar di HK Tower, MT Haryono, Jakarta, Rabu (24/9). Agenda ini menegaskan komitmen madrasah di DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempertahankan capaian prestasi yang terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.
Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh tiga kepala madrasah negeri perwakilan provinsi, yaitu Kepala MIN 21 Jakarta, Kepala MTsN 3 Jakarta, dan Kepala MAN 13 Jakarta. Ketiganya naik ke atas panggung utama untuk menandatangani dokumen komitmen prestasi di hadapan para pejabat Kementerian Agama, kepala madrasah negeri dan swasta, serta para tamu undangan.
Viola Cempaka, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, hadir langsung menyaksikan momen penting ini. Ia menegaskan bahwa kontrak prestasi merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan prestasi yang telah diraih madrasah Jakarta dalam beberapa tahun terakhir.
“Prestasi nasional madrasah DKI Jakarta meningkat dari 1.903 pada tahun 2023 menjadi 11.605 pada tahun 2024, atau naik sekitar 800 persen. Prestasi internasional juga melonjak dari 355 pada tahun 2023 menjadi 1.552 pada tahun 2024. Kontrak prestasi ini menjadi pijakan agar peningkatan capaian tersebut dapat berlanjut, terukur, dan semakin berkualitas,” ujar Viola Cempaka.
Menurut Viola, kontrak prestasi menjadi pengikat komitmen antara madrasah dan Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Dengan adanya kontrak ini, setiap madrasah memiliki target capaian yang jelas dan akan mendapatkan pendampingan serta pemantauan untuk memastikan keberhasilan program peningkatan mutu.
Direktur Guru & Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Fesal Musaad, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang diambil Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Menurutnya, agenda penandatanganan kontrak prestasi dalam rangkaian Kick Off JMC, OMI Tingkat Provinsi, dan Launching Kurikulum Berbasis Cinta adalah wujud keseriusan madrasah dalam membangun budaya mutu dan keunggulan.
“Penandatanganan kontrak prestasi menegaskan bahwa madrasah Jakarta siap menjadi center of excellence. Madrasah tidak hanya unggul dalam sains dan teknologi digital, tetapi juga menanamkan nilai moral dan spiritual yang kuat melalui pendekatan Kurikulum Berbasis Cinta,” ungkap Fesal Musaad di Jakarta.
Fesal menambahkan bahwa kontrak prestasi akan menjadi panduan strategis bagi kepala madrasah dalam menyusun program peningkatan mutu, baik pada bidang akademik, riset, teknologi digital, maupun pembentukan karakter. Pemerintah pusat siap mendukung melalui penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan untuk mencapai target prestasi tersebut.
Kegiatan Kick Off Jakarta Madrasah Competition (JMC), Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi, Launching Kurikulum Berbasis Cinta, dan Penandatanganan Kontrak Prestasi Tahun 2025 juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dukungan ini diwujudkan melalui hibah pendidikan, peningkatan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), serta tunjangan penghasilan bagi guru ASN madrasah untuk memperkuat ekosistem pendidikan madrasah.
Dengan penandatanganan kontrak prestasi ini, madrasah di Jakarta diharapkan mampu mempertahankan bahkan melampaui lonjakan prestasi yang telah dicapai dalam periode 2023-2024. Langkah ini menjadi pijakan penting untuk membawa madrasah Jakarta semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional serta memperkuat peran sebagai lembaga pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berdaya global.