Pulau Harapan, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Islam Republik Indonesia (IPARI) Kepulauan Seribu melakukan rapat koordinasi dengan SMP Negeri 260 Kepulauan Seribu. Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin sinergi dan kerja sama dalam pembinaan serta penyuluhan rohani Islam bagi para siswa-siswi, khususnya siswi SMPN 260, pada Rabu (01/10/2025).
Kegiatan rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Wakil Kepala Sekolah SMPN 260 Kepulauan Seribu mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah, Maimunah, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan penyuluh agama Islam. Kegiatan ini akan sangat membantu sekolah dalam memperkuat pembinaan akhlak dan rohani siswa, apalagi di tengah tantangan era digital yang begitu kompleks. Semoga kolaborasi ini dapat berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPARI Kepulauan Seribu, Samtidar Effendy Tomagola, menjelaskan maksud dan tujuan dari kerja sama ini.
“Tujuan utama kami adalah mendampingi sekolah dalam memberikan pembinaan keagamaan yang lebih intensif kepada para siswa. Melalui program penyuluhan rohani, kami berharap anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang beriman, berakhlak, dan cerdas menghadapi tantangan zaman,” terangnya.
Lebih lanjut, Samtidar menambahkan harapannya agar para siswa mampu menguasai ilmu agama, terutama dalam hal membaca dan memahami Al-Qur’an.
“Kami ingin agar para siswa bukan hanya sekadar mengenal, tetapi juga benar-benar bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan memahami isinya. Dengan begitu, mereka akan memiliki pondasi moral dan spiritual yang kuat dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Salah satu Penyuluh Agama Islam lainnya, Iklima, yang juga merupakan warga asli Pulau Harapan, menyambut baik kerja sama tersebut.
“Sebagai putri daerah, saya sangat bangga bisa ikut berkontribusi untuk membina generasi muda di pulau ini. Harapan saya, program ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak kita untuk lebih mencintai ajaran Islam sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri sebagai generasi muslim yang siap menghadapi masa depan,” ungkapnya.
