Berita

Empat Wasiat Nabi Jadi Pesan Utama Kultum Rutin di Kemenag Kepulauan Seribu

blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu kembali menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang dilaksanakan setiap usai salat Dzuhur berjamaah. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Rabu (01/10/2025).


Pada kesempatan kali ini, kultum disampaikan oleh Hilmani, Penyuluh Agama Islam ASN Kemenag Kepulauan Seribu, dengan mengangkat tema “Empat Wasiat Nabi Muhammad SAW yang Harus Kita Amalkan.”


Dalam penyampaiannya, Hilmani menerangkan bahwa berdasarkan hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:


“Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah tali silaturahmi, dan salatlah pada malam hari ketika manusia sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.”


Hilmani menegaskan bahwa empat wasiat tersebut bukanlah pesan khusus yang hanya berlaku di masa Nabi, melainkan wasiat universal yang tercatat dalam berbagai kitab hadis, termasuk riwayat Ibnu Majah, yang berlaku sepanjang zaman. 


“Empat wasiat Nabi ini merupakan kunci sederhana namun mendalam untuk meraih keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Jika diamalkan dengan sungguh-sungguh, insya Allah kita akan digolongkan sebagai hamba-hamba yang selamat dan diridai Allah SWT,” tutur Hilmani.


Lebih lanjut, Hilmani menjelaskan satu per satu poin dari wasiat tersebut.


Pertama, tebarkanlah salam.


“Ucapan salam bukan sekadar sapaan, tetapi doa keselamatan. Rasulullah mengajarkan agar kita menyebarkannya kepada siapa pun, baik yang dikenal maupun tidak. Dengan salam, terjalin rasa kasih sayang, ukhuwah, dan hilanglah sekat di antara sesama,” jelasnya.


Kedua, berikanlah makan.


“Memberi makan adalah bentuk kepedulian sosial. Tidak hanya kepada keluarga, tetapi juga fakir miskin, anak yatim, dan siapa pun yang membutuhkan. Bahkan, memberi makan hewan juga termasuk amal kebaikan. Inilah ajaran Islam yang menebar rahmat bagi seluruh alam,” ujarnya.


Ketiga, sambunglah silaturahmi. 


“Silaturahmi memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Kita harus menjaga hubungan kekeluargaan, mempererat persaudaraan, dan tidak memutus tali kasih antarsesama. Apalagi dalam dunia kerja, semangat silaturahmi akan melahirkan kekompakan dan kerja sama yang baik,” terang Hilmani.


Keempat, tegakkan salat malam.


“Salat malam adalah ibadah istimewa. Saat banyak orang terlelap, kita berdiri bermunajat kepada Allah. Inilah kesempatan emas untuk lebih dekat kepada-Nya, memohon ampun, serta menguatkan jiwa dan iman. Barangsiapa menjaga salat malam, insya Allah akan dimuliakan Allah di dunia dan akhirat,” ungkapnya.


Hilmani menegaskan bahwa keempat wasiat tersebut menjadi bekal penting bagi setiap Muslim.


“Pesan Rasulullah ini adalah panggilan bagi kita semua, khususnya ASN Kemenag, untuk selalu menebarkan kebaikan, memperkuat persaudaraan, dan menjadikan ibadah sebagai fondasi dalam menjalankan tugas maupun kehidupan sehari-hari,” katanya.


Setelah kultum, kegiatan dilanjutkan dengan tahsin Al-Qur’an. Satu per satu peserta membacakan ayat suci Al-Qur’an, yang kemudian dibimbing langsung oleh Hilmani. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas bacaan sekaligus mempererat ukhuwah di lingkungan kerja.


“Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam setiap langkah kita. Tidak hanya dibaca, tetapi juga dipahami dan diamalkan, sehingga kita benar-benar hidup dalam cahaya hidayah-Nya,” pesan Hilmani menutup kultumnya.


Kegiatan kultum rutin ini disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir, baik pejabat fungsional tertentu maupun pegawai pelaksana. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung secara konsisten, karena selain memberi manfaat spiritual, juga memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat kerja yang dilandasi nilai-nilai keislaman.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor