Berita
Informasi

Emas untuk Madrasah: Tim Riset MIN 4 Jakarta Selatan Raih Gold Medal di JISF 2025

blog

Tim Riset kelas V MIN 4 Jakarta Selatan raih Medali Emas dalam JISF 2025 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Jakarta (Humas MIN 4 Jakarta Selatan) -- Prestasi kembali dipersembahkan oleh Tim Riset siswa kelas V MIN 4 Jakarta Selatan dalam ajang Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Universitas PTIQ Jakarta. Kegiatan berlangsung dari tanggal 22 April - 25 April 2025 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

 

Tim yang terdiri dari Ryan Azka, Damitha, Luthfia, Tsuraya dan Nizama ini berhasil meraih Gold Medal dalam kategori Innovation Science berkat inovasi cerdas yang mereka usung, yakni “Simple Home Security System.”

 

Inovasi ini menawarkan solusi keamanan rumah dengan teknologi sederhana, terjangkau, dan mudah diterapkan oleh masyarakat. Dengan memanfaatkan sensor gerak dan alarm dasar, sistem ini memberikan alternatif keamanan efektif yang bisa dirakit sendiri sekaligus menjadi media edukatif bagi anak-anak.

 

Ajang JISF 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari elementary, secondary, hingga perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri. Di tengah persaingan ketat, tim dari MIN 4 Jakarta Selatan tampil solid, menjelaskan karya mereka dalam bahasa Inggris serta menjawab pertanyaan juri dengan percaya diri.

 

Keberhasilan ini tak lepas dari bimbingan dua guru hebat, yaitu Ibu Nuraini dan Ibu Hernita Nasution, yang dengan penuh semangat membimbing tim sejak proses persiapan hingga hari kompetisi.

 

Zuhrotun Nisa, Kepala MIN 4 Jakarta Selatan, turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, "Kami sangat bangga dan bersyukur. Anak-anak membuktikan bahwa dengan kreativitas, kerja sama tim, dan dukungan guru yang luar biasa, siswa madrasah pun bisa menghasilkan karya inovatif yang diakui di tingkat internasional. Semoga ini jadi inspirasi untuk seluruh siswa," ungkap beliau.

 

Salah satu anggota tim, Tsuraya, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti lomba ini, "Aku senang sekali bisa ikut JISF, Awalnya gugup banget, tapi setelah presentasi, rasanya lega dan bangga. Aku jadi pengin buat inovasi lain lagi bareng teman-teman. Ternyata seru ikut lomba Riset," ucapnya dengan penuh semangat.

 

Prestasi ini menjadi bukti bahwa madrasah adalah ruang tumbuhnya inovator muda, bukan hanya cerdas secara akademik dan religius, tetapi juga peduli terhadap solusi nyata di masyarakat.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor