Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) — Kompetisi Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) dalam rangka Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 sukses diselenggarakan pada Kamis (9/10/2025) di JIExpo Convention Center and Theatre, Kemayoran, Jakarta. Lomba ini menjadi salah satu cabang keagamaan yang paling ditunggu karena menampilkan kemampuan siswa madrasah dalam menyampaikan pesan Al-Qur’an secara lisan, terstruktur, dan penuh makna.
MSQ JMC 2025 diikuti oleh tim-tim dari berbagai madrasah yang masing-masing terdiri dari tiga siswa: pembaca ayat (qari), penerjemah ayat (sari tilawah), dan penceramah (syarh). Setiap tim menampilkan sinergi luar biasa dalam menyampaikan materi dakwah yang dikaitkan dengan isu kekinian, seperti pentingnya toleransi, menjaga akhlak, serta peran remaja dalam membumikan nilai-nilai Qur’ani.
Penampilan para peserta memukau dewan juri dan penonton. Mereka tidak hanya menampilkan penguasaan terhadap ayat dan maknanya, tetapi juga kemampuan komunikasi publik, retorika, serta kerja sama tim yang solid.
Penanggung jawab lomba keagamaan JMC 2025, Achmad Herry Faturrohman, mengatakan bahwa MSQ menjadi ajang penting dalam mengasah kecakapan dakwah siswa madrasah, “MSQ bukan sekadar kompetisi, tetapi juga media pembinaan akhlak dan kemampuan berbicara siswa secara islami dan edukatif,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui MSQ siswa tidak hanya dituntut menghafal dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga mampu menyampaikan pesan kebaikan dalam bentuk narasi yang menyentuh hati masyarakat, “Dakwah itu harus relevan dan menginspirasi, dan itulah yang kami lihat dari peserta hari ini,” lanjutnya.
Dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang ilmu Al-Qur’an dan komunikasi dakwah menilai peserta berdasarkan isi dan struktur naskah, kefasihan membaca, keterpaduan tim, serta penyampaian pesan dakwah. Penilaian dilakukan secara objektif agar setiap peserta memperoleh pengalaman yang bermakna.
Suasana kompetisi berlangsung hangat dan penuh semangat. Dukungan dari guru, orang tua, dan rekan-rekan peserta turut memeriahkan jalannya lomba. Beberapa penampilan bahkan mendapat tepuk tangan meriah karena penyampaian pesan yang menyentuh.
Dengan terselenggaranya MSQ di JMC 2025, madrasah kembali membuktikan perannya sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-nilai Qur’ani secara kreatif dan aplikatif. Kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu menjadi generasi muda yang cerdas, komunikatif, dan berakhlak mulia siap menjadi duta dakwah di era modern. (Humas_19-IF)