Opini

Inovasi Kanwil Kemenag DKI Membekali Jamaah Haji 2025

Selasa, 17 Juni 2025
blog

Pada tahun 2025 Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta memberangkatkan jamaah haji reguler sebanyak 7.926 orang yang tergabung dalam 20 Kelompok Terbang (Kloter). Sebanyak 12 Kloter diberangkatkan pada gelombang I dan 8 Kolter pada gelombang II. Salah satu permasalahannya setiap tahunnya hampir terdapat sisa kuota haji DKI Jakarta yang tidak terserap dan pada akhirnya diserahkan ke provinsi lain. Selain itu jamaah haji  DKI Jakarta pada umumnya sibuk dengan aktifitas bisnis di perkantoran dan cenderung sulit mengatur waktu khususnya untuk bimbingan manasik haji.

 

Oleh karena itu Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta melakukan berbagai inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji sesuai dengan kondisi objektif tersebut. Inovasi pertama, segera berkordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk menyampaikan nama-nama jamaah yang berhak untuk berangkat haji tahun 2025 dengan melengkapi berbagai persyaratan, antara lain syarat istitha'ah kesehatan dan pelunasan biaya perjalanan haji.

 

Dalam konteks ini Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta melibatkan para penyuluh agama Islam yang tersebar di seluruh kecamatan untuk menyosialisasikan kepada para jamaah yang masuk daftar yang berhak berangkat di tahun 2025 sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. Hal itu dilakukan sehubungan di DKI Jakarta hampir setiap tahunnya terdapat banyak jamaah yang tidak melunasi pembiayaan haji kendatipun sudah sekian lama menunggu dan saat ini berhak untuk berangkat. Pada tahun 2024 saja misalnya terdapat sisa kuota DKI Jakarta sebanyak 250 an yang pada akhirnya diberikan ke provinsi lain. Untuk itu Kepala Kanwil Kemenag DKI telah mengeluarkan instruksi kepada para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk membuat surat pemberitahuan secara tertulis kepada seluruh jamaah yang berhak untuk melunasi haji tahun ini agar tidak ada dari mereka yang tertinggal. Surat pemberitahuan ini kemudian disampaikan oleh para penyuluh agama Islam di tiap kecamatan ke alamat masing-masing jamaah. Hasilnya memang terdapat jamaah yang sudah berpindah alamat bahkan tidak diketahui kepindahannya. Inilah yang kemudian menyebabkan banyaknya jamaah batal tunda (Batu) di DKI Jakarta. Pada saat mendaftar 13 tahun yang lalu mungkin masih aktif di Jakarta, dan pada saat ini mereka sudah pensiun bahkan sudah pindah alamat pulang kampung tanpa diketahui kepindahannya.

 

Inovasi kedua adalah membuat program televisi manasik haji yang ditayangkan setiap hari Jumat melalui kanal youtube dan media sosial Humas Kanwil Kemenag DKI. Program ini dibuka oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA secara live dipandu oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta. Narasumber dalam program TV Manasik Haji Kanwil Kemenag DKI Jakarta ini melibatkan tokoh-tokoh ulama dan praktisi yang otoritatif di bidang manasik haji dan penyelenggaraannya. Kanal youtube manasik haji DKI ini dapat diakses oleh jamaah sepanjang masa, kapan pun dan dimanapun. Adapun materi yang disampaikan pada program TV Manasik Haji Kanwil Kemenag DKI Jakarta ini meliputi persiapan, hikmah dari setiap langkah dan perjalanan ibadah haji, isu-isu aktual haji, dan merawat kemabruran haji. Titik berat utama materi manasik haji yang disiarkan melalui kanal TV Kanwil Kemenag DKI Jakarta ini adalah pada makna dan hikmah di balik setiap proses dalam perjalanan ibadah haji untuk menambah kekhusyuan jamaah dalam menjalankannya sehingga akan meraih haji mabruru. Hal yang berbeda dengan materi manasik haji yang disampaikan di tingkat KBIHU maupun di KUA Kecamatan yang lebih menitik beratkan pada aspek fiqih haji.

 

Inovasi ketiga, Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta menerbitkan buku panduan praktis bagi jamaah haji baik yang tergabung pada pemberangkatan gelombang I maupun gelombang II. Buku panduan praktis ini berisi langkah-langkah praktis yang dilakukan oleh jamaah selama menapaki perjalanan ibadah hajinya mulai dari rumah, di embarkasi, di pesawat, di tanah suci, dan bahkan sampai kembali lagi ke tanah air. Panduan harian ini dilengkapi dengan doa-doa praktis yang dapat dijadikan panduan jamaah untuk melaksanakan seluruh proses ibadah haji, baik di Mekkah, Arafah Mudzalifah Mina, maupun ketika berada di Madinah.

 

Inovasi keempat, Kanwil Kemenag DKI Jakarta melakukan bimbingan teknis terutama bagi pada calon narasumber yang akan menyampaikan bimbingan manasik haji di tingkat kecamatan. Melalui bimtek ini diharapkan terdapat kesamaan persepsi seluruh narasumber terkait materi-materi penting yang disampaikan kepada jamaah untuk meningkatkan kesiapan jamaah dalam menunaikan ibadah haji secara baik dan meraih haji mabrur.

 

Dengan langkah-langkah invoasi tersebut diharapkan agar jamaah haji dari DKI Jakarta lebih siap matang lagi dalam mempersiapkan keberangkatannya ke tanah suci menunaikan rukun Islam kelima yang telah dinantinya selama belasan tahun. Dengan inovasi tersebut diharapkan juga agar jamaah haji dari DKI Jakarta dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan meraih haji mabrur.[]

 

Penulis : Dr.H.Adib, M.Ag (Kepala Kanwil Kemenag DKI)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor