Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) — Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Kementerian Agama RI, M. Arfi Hatim, secara resmi melantik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Jakarta Pondok Gede Tahun 1446 H/2025 M. Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan meal test atau uji coba menu katering bagi jemaah haji selama penerbangan, yang berlangsung di Gedung Serba Guna 1 (SG 1), Asrama Haji Jakarta Pondok Gede, pada Selasa, (22/04/2025).
Dalam sambutannya, Arfi Hatim menegaskan bahwa pelantikan PPIH merupakan salah satu tahapan strategis dalam memastikan kesiapan pelayanan haji secara menyeluruh.
“Penyelenggaraan ibadah haji adalah tugas nasional yang menjadi tanggung jawab besar pemerintah, khususnya Kementerian Agama. Namun, keberhasilannya hanya mungkin tercapai melalui kolaborasi lintas sektor,” tegas Arfi.
Ia menyebut bahwa banyak pihak terlibat dalam proses ini, termasuk Imigrasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, pemerintah daerah, serta Kemenag kabupaten/kota sebagai ujung tombak pelayanan langsung.
“Sinergi antarlembaga adalah kunci. Tidak ada yang bisa berjalan sendiri dalam penyelenggaraan haji. Semua harus berjalan serentak, selaras, dan terukur,” ujarnya.
Arfi juga menyoroti pentingnya peran embarkasi sebagai etalase utama dari penyelenggaraan ibadah haji. Ia menegaskan bahwa kesan pertama yang diterima jemaah saat memasuki asrama haji akan menentukan persepsi mereka terhadap keseluruhan proses pelayanan.
“Embarkasi dan debarkasi bukan hanya tempat transit. Ini adalah ruang layanan penuh makna. Pelayanan yang ramah, cepat, dan manusiawi akan membekas di hati para jemaah,” tutur Arfi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa struktur PPIH dibagi menjadi beberapa tingkatan, yakni PPIH Pusat, PPIH Arab Saudi, PPIH Kloter, dan PPIH Embarkasi. Masing-masing memiliki peran penting dan strategis dalam memastikan pelayanan menyeluruh, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah ke tanah air.
“Saya percaya bahwa bapak dan ibu yang hari ini dilantik adalah sosok-sosok pilihan yang memiliki kompetensi, integritas, dan kepedulian tinggi. Mari berikan kesan terbaik kepada jemaah sebagai bentuk pengabdian kita kepada negara dan agama,” tambahnya.
Arfi juga menaruh harapan besar terhadap suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini.
“Semoga komitmen dan amanah yang diberikan dapat dijalankan sebaik-baiknya. Kita semua berharap, ibadah haji tahun 2025 ini berjalan dengan lancar, aman, dan berkesan bagi seluruh jemaah,” pungkasnya.
Selain pelantikan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi meal test—sebuah prosedur penting untuk memastikan mutu makanan yang akan disajikan dalam penerbangan menuju tanah suci. Uji coba ini mencakup penilaian atas rasa, kandungan gizi, tampilan, serta ketepatan penyajian dan distribusinya.
“Kami ingin memastikan jemaah kita mendapatkan makanan yang bukan hanya layak secara gizi dan higienitas, tetapi juga sesuai dengan cita rasa yang akrab di lidah,” jelas salah satu panitia teknis meal test.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, Ketua UPT Asrama Haji Pondok Gede dan jajarannya, serta para stakeholder dan mitra penyelenggara haji seperti maskapai penerbangan dan perusahaan katering haji.
