Berita

Monitoring Izin Operasional, Kemenag Jakarta Utara Dukung Lahirnya Madrasah Baru

Selasa, 22 April 2025
blog

Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] — Geliat madrasah sebagai lembaga pendidikan berbasis agama yang kompetitif terus menunjukkan tren positif. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, Samsurial, saat melakukan monitoring permohonan izin operasional pendirian Madrasah Tsanawiyah (MTs) oleh Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Muzayyanah, Kecamatan Cilincing, pada Senin (21/04/2025).

 

Dalam kunjungan tersebut, Samsurial didampingi oleh Pelaksana Penmad dan Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Kapokjawas) Sutikno. Kehadiran mereka merupakan bentuk komitmen Kementerian Agama untuk memberikan layanan terbaik dalam pembinaan dan pengembangan madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat.

 

Samsurial menegaskan bahwa madrasah saat ini bukan lagi institusi pendidikan pinggiran. “Madrasah telah menjadi kompetitor nyata bagi sekolah umum. Sejak munculnya berbagai kampanye dan tagar seperti Madrasah Lebih Baik, Madrasah Hebat Bermartabat, hingga Madrasah Mandiri Berprestasi, prestasi madrasah terus menggeliat, bahkan hingga tingkat internasional,” ungkapnya.

 

Ia menambahkan, dengan semangat “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia”, siswa madrasah tidak hanya mampu berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik, tetapi juga berperan dalam membangun karakter dan spiritualitas bangsa. Banyak madrasah bahkan secara mandiri mencari sumber daya untuk mendukung potensi siswanya, karena besarnya animo dan prestasi yang diraih.

 

“Mendirikan madrasah bukan sekadar mendirikan bangunan, tapi adalah menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan berbasis nilai keagamaan, nasionalisme, dan akhlak mulia,” ujarnya. Ia juga menegaskan pentingnya komunitas madrasah untuk tampil percaya diri sebagai bagian dari solusi dalam membangun generasi yang unggul dan berdaya saing.

 

Pada kesempatan tersebut, Kepala MTs Al-Muzayyanah, Eva Rahmawati, menyampaikan harapannya agar permohonan izin operasional yang diajukan yayasan dapat disetujui. Ia menegaskan bahwa inisiatif pendirian madrasah ini didasari oleh kebutuhan masyarakat sekitar terhadap lembaga pendidikan menengah pertama yang berbasis Islam dan bernuansa nilai-nilai lokal serta kearifan budaya.

 

“Dengan adanya izin operasional, kami berharap kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Cilincing dan sekitarnya,” tutur Eva.

 

Sebagai bagian dari penguatan layanan pendidikan di madrasah, YPI Al-Muzayyanah juga berencana melengkapi infrastruktur pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, dan sistem pembelajaran digital untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman.

 

Menutup arahannya, Samsurial mengajak para guru dan pengelola madrasah untuk terus berkomitmen mencetak generasi emas 2045. “Saat inilah momentum yang tepat untuk berkarya, membangun peradaban, dan menghadirkan kader-kader bangsa yang berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

 

Dengan dorongan dan dukungan dari Kementerian Agama, diharapkan pendirian MTs Al-Muzayyanah dapat segera terealisasi dan menjadi bagian dari gerakan besar membumikan pendidikan Islam yang unggul dan membanggakan.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor