Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) -- Kasi PD. Pontren Kankemenag Kota Jakarta Utara, Kridarto melakukan monev Imtihan Awal Madrasah Diniyah Takmiliyah Tahun Pelajaran 2024-2025 di MDT Al-Irsyadiyah Cilincing pada Senin, (02/11/2024).
Imtihan yang dilaksanakan mulai tanggal 2-5 Desember ini bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan santri terhadap pembelajaran dalam suatu mata pelajaran di Madrasah Diniyyah Takmiliyah.
Pelaksanaan imtihan dengan mapel Al-Qur'an dan Hadist di hari pertama tersebut membuat Kridarto terkesan dan bersyukur. Pasalnya, Kurikulum Sekolah Dasar Swasta Al-Irsyadiyah telah terintegrasi dengan Madrasah Diniyah Takmiliyah. Di hari kedua, monev imtihan dilakukam oleh pelaksana PD. Pontren di MDT At-Taqwa Koja.
"Kagum dan terharu tentunya. Pagi mereka belajar formal, dan siangnya melanjutkan kurikulum MDT," ujar Kridarto.
Integrasi lembaga formal kepada MDT yang non formal ini menurut Kridarto merupakan hal yang patut dibanggakan dan ditiru oleh semua lembaga formal lainnya di dalam melakukan aktivitas belajar usai kegiatan belajar secara formal.
Kridarto menyadari bahwa untuk mempersiapkan generasi berilmu dan berakhlak bukanlah urusan mudah. Namun berbekal keikhlasan dan kesabaran serta menjaga hubungan harmonis dengan orang tua dan siswa, Dia meyakini peluang mempersiapkan generasi emas 2045 sangalah terbuka lebar.
"Guru MDT tidak kalah penting dibanding guru-guru lembaga formal. Dengan semangat dan niat tulus dalam mendidik para santri, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahanNya," ucap Kridarto optimistis.
Ketua FKDT Kota Jakarta Utara, Deden Dainuri mengatakan, imtihan awal kelas 1-4 Madrasah Diniyah Takmiliyah ini bertujuan untuk mendapat gambaran hasil belajar santri selama belajar di MDT pada semester ganjil tahun pelajaran 2024-2025.