Jakarta (Humas MAN 2 Jkt) – Jumat, 31 Januari 2025, Masjid At Taqwa MAN 2 Jakarta Timur lebih meriah dari biasanya. Sejak pagi seluruh siswa dan GTK telah berada di tempat untuk menghadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Diawali senandung shalawat dari Tim Hadrah siswa, acara tahun ini mengusung tema “Jejak Cahaya di Malama Gelap: Meneladani Keteguhan Iman Nabi”
Jejak langkah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram hingga Sidratul Muntaha menjadi pengingat sekaligus penyemangat generasi muda agar teguh hati dan berjuang pantang menyerah dalam mewujudkan cita-cita. Hal ini disampaikan oleh KH. Zaenal Arifin, Lc selaku penceramah sekaligus pengajar di MAN 2 Jakarta Timur.
“Contohlah semangat Annas bin Malik yang sejak usia 9 tahun diserahkan oleh ibunya pada Nabi Muhammad SAW semata-mata agar putranya mengikuti jejak teladan Rasulullah,” tegas Zaenal Arifin.
Selain meneladani Nabi dan para sahabat, penceramah sekaligus pendiri Pesantren Madinah Quran ini juga berpesan agar siswa MAN 2 Jakarta Timur menjaga lisan, selalu bertutur yang baik, selalu mengucap kalimat thayyibah dan menghindar ucapan yang kasar.
Senada dengan Zaenal, Kepala MAN 2 Jakarta, Aceng Solihin dalam sambutannya berpesan untuk menghormati dan memuliakan guru.
“Memuliakan guru merupakan salah satu perilaku yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Di situlah kita insya Allah akan mendapatkan keberkahan hidup.” ujar Aceng.
Peringatan Isra Miraj dipungkas dengan penggalangan dana Pembangunan Masjid Sayyidina Hamzah yang diinisiasi oleh Ketua Komite, Dwi Hartati, S.Sos., MM. (Yuyum D)