Jakarta (Humas MTsN 14 Jakarta Timur) — Final Lomba Solo Vokal Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 jenjang Madrasah Ibtidaiyah berlangsung meriah di JIExpo, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Para peserta tampil percaya diri menampilkan kemampuan terbaiknya di atas panggung.

Lomba solo vokal menjadi salah satu cabang yang paling diminati karena memadukan keterampilan musikal dengan nilai-nilai keislaman. Para peserta membawakan lagu-lagu bertema motivasi dan spiritual, di antaranya “Man Ana” dan “Kun Anta”, yang sarat pesan moral dan pendidikan karakter.

Penanggung jawab bidang seni JMC 2025, H. Trisnadian, menyampaikan bahwa pemilihan lagu islami dalam lomba ini bertujuan memperkuat pembentukan karakter siswa madrasah.

“Lagu seperti Man Ana mengingatkan anak-anak untuk mengenal jati diri dan nilai-nilai moral. Inilah makna pendidikan karakter yang sesungguhnya,” ujar Trisnadian.

Ia menambahkan, sinergi antara orang tua, madrasah, dan pemerintah diperlukan agar potensi seni siswa dapat berkembang optimal.

Kompetisi ini juga melibatkan dewan juri dari kalangan akademisi dan profesional seni vokal yang menilai aspek teknik, intonasi, penghayatan, serta pesan yang disampaikan. Penilaian dilakukan secara objektif dan edukatif, memberikan pengalaman berharga bagi para peserta.

Menurut Trisnadian, JMC menjadi ruang penting dalam menggali bakat non-akademik siswa madrasah. Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut di berbagai momentum, seperti Bulan Bahasa atau Festival Seni Madrasah.

“Melalui musik, anak-anak belajar tentang keberanian, ekspresi, dan kerja keras. Seni menjadi bagian penting dari pendidikan karakter di madrasah,” tambahnya.

JMC 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua dalam menumbuhkan generasi madrasah yang kreatif, percaya diri, dan berakhlak.