Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) — Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI menyelenggarakan “Nikah Fest”, pernikahan massal gratis bagi 100 pasangan di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk fasilitasi pemerintah bagi masyarakat yang ingin menikah namun terkendala biaya.
Dengan mengusung tagline “Membumikan Sholawat Merawat Jagat”, Nikah Fest sekaligus digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencatatan nikah resmi.
“Mengubah stigma nikah massal agar lebih modern, menarik, dan edukatif tentunya,” ujar Kasi Bimas Islam, Sapto Udiyono.
Sapto menjelaskan, Nikah Fest bersifat sosial dengan menyasar pasangan yang membutuhkan, termasuk pasangan disabilitas. “Festival ini sarat edukasi, ada semangat kebersamaan, syiar agama, sekaligus pembelajaran sosial,” tambahnya.
Meski dikemas dengan nuansa festival, prosesi akad nikah tetap sesuai aturan seperti di KUA, termasuk pemeriksaan dokumen resmi. Seluruh pasangan juga mendapatkan fasilitas mahar gratis.
Kantor Urusan Agama Kota Jakarta Utara turut serta dengan mengirim lima pasangan dari Kecamatan Koja, Tanjung Priok, dan Penjaringan. Mereka berkesempatan menikah langsung di hadapan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, serta para pejabat yang memberikan pesan pernikahan sebagai peristiwa hukum, adat, dan syariah.
“Semoga program-program Kemenag ini memberi manfaat besar dalam mengkampanyekan kesadaran pencatatan nikah di masyarakat,” pungkas Sapto.