Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta Selatan) — MIN 9 Jakarta Selatan resmi menerima Sertifikat Halal untuk produk minuman probiotik inovatif mereka, Manjur’o, pada Jumat, (1/8/2025). Sertifikat tersebut menjadi bukti komitmen madrasah dalam menghasilkan produk berbasis riset ilmiah dan nilai-nilai keislaman.
Proses sertifikasi halal ini berlangsung selama dua bulan sejak 23 Mei 2025 dengan pendampingan dari Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pesanggrahan, Deisniar dan Asmawati. Sertifikat diserahkan langsung kepada Kepala MIN 9 Jakarta Selatan, Nony Priany, yang turut didampingi Koordinator Humas Muklis, Koordinator Kurikulum Dahliah, serta Direktur Pengembangan Produksi Manjur’o, Syaukah.
Produk Manjur’o lahir dari ajang Jakarta International Science Fair (JISF) dan International Young Science Association (IYSA) yang diselenggarakan pada 22–25 April 2025 di Taman Ismail Marzuki. Mengusung tema “Manjur’o Improves Body Immunity and Environmental Sustainability”, produk ini terbuat dari fermentasi promic dan buah-buahan yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada kegiatan Haflatul Imtihan 11 Juni 2025, Manjur’o telah menjadi ikon gaya hidup sehat di lingkungan madrasah. Tim riset MIN 9 juga telah mengembangkan produk turunan seperti Teh Manjur’o dan Serai Manjur’o yang kini dipasarkan melalui koperasi sekolah.
Kepala Madrasah, Nony Priany, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam proses sertifikasi. “Semoga dengan adanya sertifikat halal ini, kami semakin termotivasi untuk menciptakan produk-produk inovatif lainnya yang bisa dipasarkan tidak hanya di lingkungan madrasah, tetapi juga masyarakat luas,” ujarnya.
Salah satu penyuluh, Deisniar, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat tim riset madrasah. “Produk seperti Manjur’o menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat inovasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” katanya.
Direktur Pengembangan Produksi Manjur’o, Syaukah, menyatakan bahwa sertifikasi halal ini adalah bentuk kepercayaan dari masyarakat. “Kami akan terus berinovasi dan menjaga kualitas produk agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ungkapnya.
Dengan raihan ini, MIN 9 Jakarta Selatan semakin menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui inovasi berbasis sains dan nilai keislaman.
