Jakarta (Humas Kemenag DKI Jakarta) — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2025–2030 di Balai Agung, Kamis (25/9/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menegaskan bahwa FKUB memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan dan harmoni antarumat beragama di ibu kota yang dikenal sebagai kota multikultural.
“Jakarta adalah kota multi-kultur, multi-etnik, hampir semua budaya, suku, dan agama ada di sini. Untuk itu, kerukunan harus dirawat dengan hati. Dengan hatilah kita rawat bersama-sama agar kehidupan umat beragama tidak hanya simbolik, tetapi menjadi nilai yang melekat dalam diri kita semua,” ujar Pramono.
Ia menambahkan bahwa keberagaman Jakarta harus dilihat sebagai peluang besar untuk menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.
“Kalau Jakarta tenteram, suasananya menyejukkan dan membahagiakan, maka dampaknya akan meluas ke seluruh Indonesia. FKUB harus menjadi role model kerukunan nasional,” tegasnya.
Sedangkan, Ketua FKUB DKI Jakarta terpilih, KH. Yusuf Aman, menyampaikan komitmennya bersama jajaran pengurus untuk mengemban amanah menjaga kerukunan di Jakarta.
“Jakarta ini majemuk, multikultural, dan indahnya Jakarta menjadi indahnya Indonesia. Kami bertekad menjaga kerukunan, memoderasi beragama, dan memberi sentuhan positif kepada warga Jakarta. InsyaAllah keberkahan akan kita rasakan bersama,” ungkapnya.
Gubernur Pramono juga menekankan agar FKUB membuka ruang dialog dan kerja sama lintas agama dengan semangat gotong royong, kekeluargaan, dan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.
“Guyub, rukun, gotong royong, kebersamaan, kekeluargaan itulah yang saya harapkan hadir dalam menyelesaikan persoalan keberagaman di Jakarta,” pungkasnya.
Adapun Susunan Pengurus FKUB DKI Jakarta 2025–2030:
Ketua: KH. Yusuf Aman
Wakil Ketua I: Romo Antonius Suyadi
Wakil Ketua II: KH. Abi Ikhwanuddin
Sekretaris: Nurhadi
Wakil Sekretaris: Pendeta Arliyanus Larosa
Bendahara: Gunadi