Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara) — Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Utara, Mugiyanto, menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Perwakilan Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia (DPD WALUBI) Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2025–2030, yang digelar di Hotel Sparks, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/10/2025).

Rakerda yang dibuka secara resmi oleh Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Suliarna, ini mengusung semangat penguatan kebersamaan WALUBI menuju Jakarta yang global dan berbudaya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Penyelenggara Buddha Kankemenag Kota Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, serta para pimpinan Sangha.

Mugiyanto menjelaskan bahwa Rakerda WALUBI bertujuan untuk mengevaluasi dan merencanakan program kerja organisasi di tingkat daerah, serta memperkuat koordinasi dan kerja sama antarorganisasi Buddha di wilayah DKI Jakarta.

“Untuk melestarikan agama Buddha, mengayomi umat, memajukan kesejahteraan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita semua berharap program kerja yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan akuntabilitas, sehingga aspirasi umat dapat tersalurkan dengan baik,” ujar Mugiyanto.

Dalam sambutannya, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Suliarna, menekankan pentingnya peran WALUBI dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman. Ia juga mengapresiasi komitmen WALUBI dalam menjaga kerukunan internal umat Buddha, antarumat beragama, serta hubungan yang harmonis dengan pemerintah.

“Kontribusi aktif WALUBI dalam aksi sosial, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi tidak perlu diragukan lagi,” kata Suliarna.

Rakerda tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD WALUBI DKI Jakarta, Esther Setiawati Santoso, dan Sekretaris DPD WALUBI DKI Jakarta, Suprionoto. Dalam kesempatan itu, Pembimas Buddha juga menyampaikan beberapa pokok bahasan penting, antara lain peluang penguatan peran WALUBI, tantangan sosial dan budaya di Jakarta, tantangan ekonomi dan kemandirian organisasi, serta konteks keberagaman Buddhisme di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Suliarna berharap WALUBI semakin solid dan berdaya dalam memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara, “WALUBI berdaya memperkuat kebersamaan, mengabdi untuk NKRI menuju Jakarta kota global dan berdaya,” pungkasnya.