Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – MAN 7 Jakarta menggelar upacara bendera pada Senin (22/9/2025) di lapangan utama madrasah. Petugas upacara kali ini adalah siswa kelas XII D yang melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Upacara berlangsung khidmat dengan pembina upacara Nasrullah, wali kelas XII D sekaligus guru Bahasa Arab MAN 7 Jakarta.
Dalam amanatnya, Nasrullah menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menuntut ilmu. “Jangan mengikuti sesuatu yang tidak ada ilmu. Mengikuti hal harus berdasarkan ilmu. Maka manusia diwajibkan untuk belajar. Pergunakan nikmat mendengar dan melihat dengan baik untuk mempelajari yang baik. Semua akan dipertanggungjawabkan. Allah mempergunakan kata Fuad bukan kalbu untuk orang yang menuntut ilmu,” tegasnya di hadapan seluruh peserta upacara.
Keistimewaan upacara kali ini adalah penampilan pidato lima bahasa oleh perwakilan siswa kelas XII D. Izzat menyampaikan pidato dalam bahasa Arab, Sidqi menggunakan bahasa Inggris, Reysa tampil dengan bahasa Jerman, Rheti berpidato dalam bahasa Korea, dan Annisa Qintara menutup dengan bahasa Jepang. Pidato lintas bahasa ini menjadi bukti semangat internasionalisasi dan kebanggaan siswa MAN 7 Jakarta dalam mengasah kemampuan bahasa asing.
Suasana upacara pun berjalan semakin semarak. Seluruh siswa tampak antusias menyimak pesan pembina upacara sekaligus mengapresiasi penampilan teman-teman mereka yang tampil penuh percaya diri. Hal ini menunjukkan bahwa upacara bendera dapat menjadi sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, sekaligus pengembangan potensi diri siswa.
Waka Kesiswaan, Sukron Makmun, memberikan apresiasi khusus setelah kegiatan usai. “Pidato lintas bahasa ini adalah inovasi yang positif. Selain menambah wawasan, juga membangun mental percaya diri siswa. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menjadi motivasi untuk terus belajar, berprestasi, dan membanggakan madrasah,” ungkapnya.
Selain itu, diumumkan pula beberapa siswa MAN 7 Jakarta yang berhasil meraih prestasi membanggakan di bidang akademik maupun non-akademik. Pengumuman ini semakin menambah semangat siswa untuk terus berkompetisi sehat dan mengembangkan potensi masing-masing.
Dengan inovasi dan prestasi yang ditunjukkan, MAN 7 Jakarta kian meneguhkan komitmennya dalam membentuk generasi unggul. Upacara bendera yang diwarnai pidato lima bahasa ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah tidak hanya mengajarkan kedisiplinan, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk tampil kreatif, berprestasi, dan siap bersaing di era global. (nk)