Jakarta, (Humas MAN 19 Jakarta) --- Hari ini, (06/12) merupakan hari ke-3 MAN 19 Jakarta melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Pelaksanaan PAS Ganjil ini berlangsung  selama 7 hari, mulai hari Senin tanggal 4 s.d 12 Desember 2017.  PAS ini dilaksanakan berbasis Online dengan menggunakan Moodle. Moodle  merupakan salah satu perangkat lunak berbasis web, yang dibangun (dikembangkan) untuk pembelajaran/pelatihan secara online (berbasis internet.

PAS ini diikuti oleh seluruh siswa Man 19 Jakarta yang berjumlah 710 siswa, yang terdiri dari 234 siswa kelas X , 236 kelas XI, dan 240 siswa kelas XII dengan  21 ruang. Seluruh siswa menggunakan Laptop, kecuali  bagi siswa yang tidak memilikinya, menggunakan ruang laboratorium.

            Pelaksanaan PAS Ganjil berbasis Online ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan MAN 19 Jakarta. Tidak ada kendala yang berarti yang terjadi pada pelaksanaan PAS hari pertama sampai hari ketiga ini karena panitia sudah mengadakan simulasi secara klasikal pada hari-hari sebelumnya sebanyak tiga kali, jelas Abidin selaku ketua penyelenggara.

Abidin juga menambahkan  bahwa persiapan pelaksanaan PAS Ganjil Berbasis Online ini sangat singkat karena berbarengan dengan kegiatan lainnya. Ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan untuk masuk ke aplikasi moodle ini karena ketidakhadirannya  pada saat simulasi sehingga setting laptop siswa dan modem ini bermasalah. Jumlah siswa yang tidak sedikit, yaitu 710 siswa yang ikut PAS ini merupakan suatu sebab sehingga tidak semua anak dapat langsung login ke aplikasi tersebut.

            “Mengerjakan soal berbasis online ini lebih simple.  Kendalanya hanya ketika mau masuk ke aplikasi, loadingnya agak lama,  jelas Diah Ayu Febrianti, siswi kelas X Agama 2.

Annisa Nur Azizah, siswi kelas XII MIPA 2, menambahkan bahwa pelaksanaan PAS berbasis Online ini sebenarnya tidak efektif karena terlalu lama di depan computer tidak bagus karena radiasi. Lebih lama mengerjakannya karena harus menscroll soal .

Berbeda dengan Shidiq Nur Sutrisno, siswa kelas XI MIA 2, mengatakan bahwa pelaksanaan PAS Ganjil berbasis Online ini  kelebihannya mudah mengerjakannya, waktunya terjamin, hemat waktu. Yang pasti quota internet harus menyediakan sendiri, tambahnya./zai