Berita

Lebaran Anak Yatim dan Difabel Warnai Peaceful Muharram 1447 H

blog

Jakarta, (Humas Kankemenag Kota Jakarta timur)-- Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Timur dalam gelaran acara Peaceful Muharram 1447 H: Lebaran Anak Yatim dan Difabel 2025 yang berlangsung pada Sabtu siang (5/7/2025). Kegiatan yang mengusung tema "Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan Meraih Keberkahan,"  ini menjadi bagian dari program nasional santunan serentak untuk 2 juta penerima bantuan di seluruh Indonesia, yang diinisiasi oleh Direktorat Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI.

 

Di Jakarta Timur Sendiri, Kegiatan yang dihadiri seluruh Pejabat di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Timur, Perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) berbagai unsur tokoh masyarakat,  Baznas  Baziz Jakarta Timur, serta tokoh masyarakat dan tenaga ahli DPR RI ini dimulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB.Puluhan anak yatim dan difabel bersama para pendamping hadir dan memenuhi aula. Suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban. Anak-anak terlihat ceria dan antusias menanti dimulainya acara, yang diawali dengan pembacaan hadits oleh Ketua Panitia,Nasrullah Jamaludin,  tentang keutamaan memuliakan anak yatim:

 

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Zulkarnain Bulan Muharram merupakan salah satu bulan bulan suci yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di Bulan inilah Allah memberikan perintah untuk memuliakan anak-anak yatim, Karenanya, 10 Muharram merupakan lebaran anak yatim.

 

Dalam sambutannya, Zulkarnain memberikan semangat kepada para anak yatim dan difabel untuk tidak berkecil hati atas kondisi mereka, sebab anak anak yatim dan difabel adalah anak-anak pilihan Allah yang diberi keistimewaan.

 

“Nabi Muhammad pun seorang yatim sejak kecil, karenanya jangan berkecil hati,  Maka, yakinlah bahwa setelah kesulitan pasti datang kemudahan," ujar Zulkarnain.

 

Zulkarnain juga memberikan apresiasi kepada para pengelola zakat dan wakaf yang telah menjalankan amanah dengan baik. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan ketepatan dalam menyalurkan zakat agar manfaatnya dirasakan langsung oleh yang membutuhkan.

 

"Jangan sampai orang yang ingin mengeluarkan zakat tertahan pahalanya karena yang menyalurkan tidak amanah. Maka zakat harus disalurkan dengan baik dan cepat," tegasnya.

 

Kegiatan ini tidak hanya memberikan santunan materi, tetapi juga membawa pesan moral dan spiritual untuk meningkatkan kepedulian sosial, memperkuat ukhuwah, serta meneguhkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial melalui zakat dan wakaf.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari penyaluran zakat dan santunan yang dilakukan secara nasional oleh Kemenag RI. Sebanyak 100 bingkisan diberikan kepada anak-anak yatim dan difabel di wilayah Jakarta Timur. Tak hanya itu, lima sertifikat tanah wakaf juga diserahkan secara gratis oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), berasal dari yayasan dan masjid, sebagai bagian dari program wakaf produktif. (AM/Ea)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor