Jakarta (Humas Kanwil Kemenag DKI Jakarta) — Suasana penuh kehangatan dan semangat terpancar dalam acara peluncuran buku antologi cerpen berjudul “Untuk Bangsa dan Keluarga” yang digagas oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
Buku ini menjadi karya literasi ketiga yang dihasilkan oleh DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Sebelumnya, DWP Kanwil Kemenag DKI juga telah meluncurkan buku antalogi puisi yang mendampat sambutan hangat dari pembaca. Hal ini menandai konsistensi mereka dalam menumbuhkan budaya literasi di lingkungan perempuan Kemenag.
Buku “Untuk Bangsa dan Keluarga” merupakan hasil karya yang diinisiasi oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Yeni Fitriyani Adib, bersama para anggota DWP yang terdiri dari istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru madrasah, serta berkolaborasi dengan Komunitas Gemar Menulis.
Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi dan kreativitas perempuan dalam melahirkan karya bermakna bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Buku ini memuat kumpulan cerita pendek yang lahir dari pengalaman, refleksi, dan nilai-nilai kehidupan keluarga serta pengabdian kepada bangsa. Tidak sekadar kumpulan tulisan, buku ini merepresentasikan semangat bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, melainkan juga tentang merenung, memahami, dan berbagi makna kehidupan.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Yeni Fitriyani Adib menceritakan bahwa inspirasi menulis muncul sejak masa sekolah.
“Kalau kamu punya keluh kesah atau kegalauan, jangan dipendam. Rangkai kalimat itu menjadi kalimat utuh. Daripada saya menceritakan ke orang lain yang belum tentu bisa membantu, saya memilih menuliskannya,” ujarnya dengan senyum hangat.
Kebiasaan itu, lanjutnya, berkembang menjadi cara untuk menyalurkan perasaan sekaligus memperkaya wawasan diri.
“Hasil literasi ini bukan hanya buku, tapi cermin dari perjalanan batin, pengalaman, dan nilai-nilai yang kami pegang. Kami berharap karya ini bisa memberi makna, menginspirasi, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di lingkungan DWP,” tambahnya.
Gayung bersambut, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi karya literasi yang luar biasa ini. Buku Untuk Bangsa dan Keluarga bukan hanya inspiratif, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat menulis bisa lahir dari hati yang tulus. Karya ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memperkuat budaya literasi, baik di lingkungan kerja maupun keluarga,” ujar Adib.
Menurut Adib, penguatan literasi memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui kegiatan seperti ini, Dharma Wanita Persatuan bersama Komunitas Gemar Menulis turut berkontribusi dalam membangun ekosistem literasi di lingkungan Kementerian Agama.
“Gerakan literasi sejatinya adalah gerakan peradaban. Dengan membaca dan menulis, kita belajar berpikir kritis, empatik, dan beradab. Saya berharap kegiatan literasi ini terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak di masa mendatang,” imbuhnya.
Buku “Untuk Bangsa dan Keluarga” berisi beragam cerita tentang keteladanan, perjuangan, nilai-nilai keluarga, dan kehidupan sosial yang sarat pesan moral. Setiap cerpen ditulis dengan gaya personal dan reflektif, menjadikannya bukan hanya karya sastra, tetapi juga ruang ekspresi bagi para penulis perempuan untuk menyuarakan pengalaman dan pandangan hidup mereka.
Kegiatan launching ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya menumbuhkan budaya literasi di setiap lini kehidupan baik di rumah, di tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat. Literasi menjadi jembatan antara pengalaman pribadi dan kontribusi sosial, mengubah cerita sederhana menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Dengan terbitnya buku ketiga ini, DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus menulis, berkarya, dan menginspirasi. Karena dari setiap tulisan yang lahir dari hati, selalu ada cahaya yang menerangi bangsa dan keluarga.