Berita
Informasi

Kasie Pendis Tinjau Ujian Madrasah Hari Kedua di MIN 17 Kampus A

blog

Kasie Pendis Kemenag Kepulauan Seribu Tinjau UM dihari Kedua di MIN 17 Kampus A. Selasa (6/5/2025).

Jakarta (Humas MIN 7 Kepulauan Seribu) – Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasie Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Sutama, meninjau langsung pelaksanaan hari kedua Ujian Madrasah (UM) di MIN 17 Kepulauan Seribu Kampus A, Selasa, (6/5/2025). Kehadirannya bertujuan untuk memastikan proses ujian berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

 

Peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama terhadap pelaksanaan Ujian Madrasah di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan Islam di lingkungan madrasah.

 

Sutama tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung disambut oleh panitia UM, Hermansyah, serta jajaran guru madrasah. Ia mengunjungi beberapa ruang ujian, menyapa peserta didik, dan memantau pelaksanaan ujian yang berlangsung dengan tertib dan kondusif.

 

Menurut Sutama, pelaksanaan UM tahun ini menunjukkan peningkatan dalam hal kesiapan teknis dan administrasi. Ia mengapresiasi peran guru dan panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan segala hal demi kelancaran ujian. “Kami melihat antusiasme dan kedisiplinan peserta didik cukup tinggi. Ini mencerminkan keberhasilan pembinaan yang dilakukan oleh madrasah,” ujarnya.

 

Hermansyah selaku panitia UM menyampaikan bahwa hari kedua ujian berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Ia menambahkan bahwa semua peserta hadir tepat waktu dan mengikuti ujian dengan serius. “Alhamdulillah, koordinasi antara panitia, guru, dan siswa berjalan baik. Kami berkomitmen menjaga integritas dan kelancaran UM hingga hari terakhir,” jelasnya.

 

Ujian Madrasah di MIN 17 Kepulauan Seribu dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan materi yang mencakup pelajaran-pelajaran inti, baik umum maupun keagamaan. Setiap harinya, ujian dilaksanakan secara serentak dan diawasi oleh pengawas silang antar guru.

 

Sutama juga mengingatkan agar pelaksanaan UM tidak hanya menjadi penilaian akademik semata, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter siswa. Ia menekankan pentingnya nilai kejujuran dan tanggung jawab selama mengikuti ujian. “UM bukan hanya soal nilai, tetapi juga proses pendidikan karakter yang harus terus dijaga,” tegasnya. /jhd

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor