Jakarta (Inmas) --- Sebanyak 82 peserta calon petugas haji di jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 M / 1440 H mengikuti tes tertulis. Dalam kesempatan ini Kepala Bagian Tata Usaha Sadirin membuka kegiatan tersebut.

“ Kegiatan ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Ormas Islam dan Perguruan Tinggi Islam,” ujarnya di Aula Jayakarta. Senin (25/02).

Sadirin juga mengingatkan pada seluruh peserta untuk mengikuti seleksi dengan niat dari awal dalam bertugas untuk melayani tamu Allah.

“ Jadi berikan pelayanan dengan sepenuh hati,” pesannya.

Sedangkan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah menerangkan bahwa tujuan ini sebagai mempersiapkan para petugas haji tahun 2019M/1440 H yang terukur dan akuntabel di wilayah propinsi DKI Jakarta.

“ Sehingga hasilnya sesuai dengan dasar hukum dan ketentuan yang ada,” terang Tabroni.

Adapun peserta yang mengikuti seleksi calon petugas haji tahun 2019 M/1440 H, adalah :

Kota Jakarta Pusat sebanyak 14 orang, yaitu petugas TPHI sebanyak 10 peserta, calon petugas TPIHI sebanyak  2 peserta dan TPIH Arab Saudi sebanyak 2 peserta.

Kota Jakarta Selatan sebanyak 39 orang, petugas TPHI sebanyak 17 peserta, calon petugas TPIHI sebanyak 17 peserta dan TPIH Arab Saudi sebanyak 5 peserta.

Kota Jakarta Utara sebanyak 18 orang, petugas TPHI sebanyak 11 peserta, calon petugas TPIHI sebanyak 5 peserta dan TPIH Arab Saudi sebanyak 2 peserta.

Kota Jakarta Timur sebanyak 24 orang, petugas TPHI sebanyak 17 peserta, calon petugas TPIHI sebanyak 5 peserta dan TPIH Arab Saudi sebanyak 2 peserta.

Kota Jakarta Barat sebanyak 20 orang, petugas TPHI sebanyak 11 peserta, calon petugas TPIHI sebanyak 8 peserta dan TPIH Arab Saudi sebanyak 1 peserta.

Kepulauan Seribu sebanyak 10 orang, petugas TPHI sebanyak 5 peserta, calon petugas TPIHI sebanyak 3 peserta dan TPIH Arab Saudi sebanyak 2 peserta.

Tabroni berharap para petugas haji yang menyertai jamaah tahun 2019M/1440H dapat bekerja dengan sunguh – sungguh dengan niat yang ikhlas dan dilandasi untuk melayani jamaah.

“ Dan menghasilkan tenaga - tenaga yang professional, bertanggung jawab serta membawa keteladanan atas nama Kementerian Agama pada masyarakat,” harap Pelaksana Seleksi calon petugas haji.