Berita

Sinergi Berbagai Pihak Sukseskan Jakarta Madrasah Competition 2025

blog

Jakarta (Humas MTsN 3 Jakarta) — Puncak kemeriahan Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 ditandai dengan digelarnya Awarding Ceremony pada Sabtu (11/10/2025) di Stage Ballroom 1–2 JIEXPO Convention Center and Theatre, Kemayoran, Jakarta. Acara yang berlangsung meriah dan penuh semangat ini menjadi momentum apresiasi bagi para siswa madrasah berprestasi dari seluruh wilayah DKI Jakarta.

 

Sebanyak 590 peserta dari berbagai cabang lomba menerima penghargaan atas prestasi mereka dalam ajang yang telah berlangsung selama beberapa pekan. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, para kepala madrasah negeri dan swasta, kepala tata usaha, guru, serta seluruh siswa peserta dan penerima penghargaan JMC 2025.

 

JMC 2025 tercatat sebagai perhelatan yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, panitia menambah beberapa cabang lomba seni dan olahraga, di samping bidang akademik dan sains yang menjadi inti kompetisi. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Viola Cempaka, menyampaikan bahwa total terdapat 25 cabang lomba yang melibatkan jenjang MI, MTs, dan MA.

 

“Tahun ini JMC mencatat hampir 9.000 peserta dari seluruh madrasah di DKI Jakarta. Ini adalah capaian luar biasa dan menunjukkan semangat kompetitif sekaligus kolaboratif dari seluruh warga madrasah,” ungkap Viola dalam sambutannya. “Kita semua bangga karena acara ini menjadi bukti bahwa madrasah mampu tampil unggul dan berprestasi di segala bidang,” tambahnya.

 

Kesuksesan JMC 2025 juga tidak terlepas dari sinergi berbagai lembaga dan instansi yang turut mendukung, mulai dari Bank Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia, hingga Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Dukungan lintas lembaga ini menjadi cerminan kolaborasi nyata dalam memajukan pendidikan madrasah di Indonesia.

 

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Rifki Ismail, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berperan dalam suksesnya ajang bergengsi tersebut. “JMC bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana penguatan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek keilmuan dan kehidupan. Kami di Bank Indonesia sangat mengapresiasi dedikasi guru dan siswa madrasah yang terus berinovasi dan berprestasi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kemendikdasmen menegaskan pentingnya kerja kolaboratif antarlembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan abad ke-21. “Tantangan abad ini adalah kolaborasi. Sinergi antara Bank Indonesia, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan Kemendikdasmen adalah contoh konkret kerja kolaboratif yang nyata. Visi kami adalah pendidikan bermutu untuk semua baik di sekolah umum maupun madrasah,” jelasnya.

 

Kebahagiaan juga terpancar dari para siswa peraih penghargaan, salah satunya Danyelle Sasikirana, siswi MAN 23 Jakarta, yang berhasil meraih medali perak pada cabang Biologi. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas hasil ini. JMC tahun ini terasa sangat meriah karena ada tambahan lomba seni dan olahraga. Saya belajar banyak tentang berpikir kritis dan analitis selama mengikuti lomba ini,” tutur Danyelle dengan senyum bangga. “Semoga JMC tahun depan semakin keren, semakin baik dalam teknis perlombaan, dan bisa memberi pengalaman luar biasa bagi semua peserta,” pungkasnya.

 

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Jakarta Madrasah Competition 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama dalam meningkatkan mutu dan karakter pendidikan madrasah menuju generasi unggul, beriman, dan berprestasi.

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor