Berita
JMC 2025

Bank Indonesia Apresiasi 9.000 Peserta JMC 2025: "Kalian Semua Juara"

Sabtu, 11 Oktober 2025
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Perwakilan Bank Indonesia menyampaikan apresiasi luar biasa kepada 9.000 peserta Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran. Dalam sambutan pengumuman pemenang, pihak Bank Indonesia mengungkapkan bahwa semua peserta adalah juara, meski hanya 590 medali yang akan dibagikan pada hari itu.

 

"Kalau di mata kami, semua kalian itu juara. Kalian juara di mata guru-guru, kalian juara di mata orang tua. Nanti pengumuman siapa yang terbaik itu hanya tanda saja, tapi kalian sejatinya sudah juara di mata kami, di mata guru, di mata orang tua," ujar Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Rifki Ismail.

 

Lanjutnya, Bank Indonesia menyatakan kebanggaannya atas kesuksesan kolaborasi tahun ketiga dengan Kementerian Agama dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Pihak Bank Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama, Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan lomba madrasah terbesar di Jakarta ini.

 

Narasumber Bank Indonesia menekankan bahwa ISEF bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan panggung bersama untuk semua kalangan. "Pesan Pak Gubernur kepada kami adalah yang penting bermanfaat buat masyarakat. ISEF ini adalah panggung buat semua, bukan buat BI, bukan buat Kementerian, tapi buat sekolah, organisasi masyarakat, lembaga keuangan, bahkan internasional pun ikut," jelasnya, Sabtu (11/10).

 

Pihak Bank Indonesia mengungkapkan tiga pilar utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang menjadi fokus ISEF. Pertama adalah pilar industri halal yang mencakup makanan minuman halal, fashion Islami, dan wisata ramah muslim. "Anak-anak mesti makan makanan yang halal. Alhamdulillah makanan yang disajikan hari ini kondisinya halal, karena kita hidup dalam lingkungan agama Islam," ujarnya.

 

Pilar kedua adalah keuangan syariah yang mendorong transaksi, bisnis, dan muamalah yang halal dan berkah. Di area pameran ISEF, tersedia berbagai booth lembaga keuangan perbankan, lembaga keuangan sosial, badan amil zakat, dan badan wakaf untuk memfasilitasi sektor keuangan syariah. "Bagaimana kita bertransaksi yang halal, bagaimana kita berbisnis yang halal, itu fokus pilar kedua," tegasnya.

 

Pilar ketiga yang menjadi fokus utama adalah literasi dan inklusi ekonomi syariah. Bank Indonesia ingin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah, tidak hanya kepada pelaku bisnis dan otoritas, tetapi juga kepada anak-anak sejak dini. "Mulai dari SD, dalam hari ini Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah sudah mengenal apa itu kegiatan-kegiatan yang Islami," katanya.

 

Ajang JMC 2025 menampilkan berbagai cabang lomba mulai dari robotik, kaligrafi, olahraga, hingga seni. Perwakilan Bank Indonesia menyemangati peserta yang belum meraih juara untuk tidak patah semangat. "Jangan khawatir, perjalanan anak-anakmu masih panjang. Kalau tahun ini ikut, insya Allah tahun depan bisa ikut. Kalau saat ini belum dapat, tahun depan coba lagi, latihan lagi, berusaha lebih giat lagi," jelasnya.

 

Yang menarik, Bank Indonesia juga menggelar Olimpiade Ekonomi dan Keuangan Syariah yang diakui Badan Prestasi Nasional (Bapresnas) di JIexpo. Lomba ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk peserta non-Muslim. "Peserta lomba pun ada yang beragama selain Islam. Acara ISEF sejatinya buat semua agama, buat semua kalangan, segala umur," ungkapnya.

 

Rifki Ismail berharap untuk keberlanjutan kolaborasi ini. "Mudah-mudahan tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya kita tetap bisa mengadakan lomba Jakarta Madrasah Competition dan juga lomba-lomba yang lain," pungkasnya.

 

Sumber : Humas MTsN 6 Jakarta

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor