Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Suasana Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin tampak lebih meriah dari biasanya. Ratusan siswa dari berbagai sekolah hadir untuk mengikuti Lomba Literasi Berjenjang dalam rangka Hari Anak Jakarta Membaca (HANJABA) Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Dari Kepulauan Seribu, dua siswi MIN 17 turut ambil bagian, yakni Adiba Nazma Orlin dan Munawaroh. Rabu, (27/8/2025).
Kehadiran Adiba dan Munawaroh menjadi bukti bahwa anak-anak dari pulau pun punya kesempatan yang sama untuk unjuk karya di panggung literasi provinsi. Dengan penuh semangat, keduanya mengikuti cabang lomba menggambar dan mewarnai yang menjadi bagian dari agenda HANJABA 2025.
Dalam ajang tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu yang digelar sebelumnya, Adiba Nazma Orlin berhasil meraih Juara 2 Lomba Menggambar, disusul Munawaroh yang menempati Juara 3 pada kategori yang sama. Prestasi itu menjadi bekal penting sekaligus motivasi tambahan bagi keduanya untuk tampil percaya diri di tingkat provinsi.
Lomba ini bukan sekadar ajang unjuk bakat, melainkan wadah pembinaan minat baca dan kreativitas siswa sejak dini. Adiba dengan senyum percaya diri dan Munawaroh dengan sorot mata penuh antusiasme, tampak serius mempersiapkan diri sebelum lomba dimulai. Meski datang dari wilayah kepulauan yang jauh dari pusat kota, mereka tetap menunjukkan keberanian dan tekad untuk bersaing dengan peserta dari sekolah-sekolah lain di Jakarta.
Rangkaian kegiatan HANJABA 2025 digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. Selain lomba menggambar dan mewarnai, terdapat pula berbagai lomba literasi lain yang dirancang untuk meningkatkan budaya baca dan kreativitas anak-anak. Suasana kompetisi pun terasa hidup, namun tetap hangat karena diwarnai tawa dan semangat kekeluargaan.
Di balik perjuangan kedua siswi tersebut, hadir pula guru pendamping yang setia memberi motivasi. Bagi mereka, pengalaman ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga perjalanan berharga untuk belajar, bertemu teman baru, dan mengenal lebih dekat dunia literasi di Jakarta.
Adiba mengaku senang bisa berpartisipasi dalam lomba ini. “Seru sekali, bisa ikut lomba di Jakarta dan bertemu banyak teman baru. Saya jadi ingin lebih rajin menggambar lagi,” ujarnya polos namun penuh keyakinan. Sementara Munawaroh tampak tersenyum lega usai menyelesaikan lomba, meski mengaku awalnya gugup saat berhadapan dengan peserta lain.
Partisipasi MIN 17 Kepulauan Seribu dalam HANJABA 2025 ini menjadi simbol bahwa semangat literasi tidak mengenal batas wilayah. Dari pulau hingga pusat kota, anak-anak terus diajak untuk mencintai membaca, berkarya, dan percaya diri menampilkan potensi yang mereka miliki. Dengan langkah kecil seperti ini, masa depan literasi anak-anak Indonesia kian cerah dan penuh warna. (j)