Kuala Lumpur, Malaysia (Pendis) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh madrasah-madrasah di DKI Jakarta pada ajang Southeast Asia Olympiad Championship (SEOC) 2025 yang digelar di Malaysia. Total 33 medali berhasil dibawa pulang oleh para siswa, terdiri dari 6 medali emas, 9 medali perak, dan 18 medali perunggu.
Perolehan medali emas diraih oleh MTsN 4 (1 medali), MTsN 7 (2 medali), MTsN 32 (2 medali), dan MAN 10 (1 medali). Sementara itu, medali perak disumbangkan oleh MTsN 4 (2 medali), MTsN 14 (1 medali), MTsN 7 (1 medali), MTsN 32 (4 medali), dan MAN 2 (1 medali).
Adapun medali perunggu diraih oleh MTsN 4 (5 medali), MTsN 7 (2 medali), MTsN 14 (1 medali), MTsN 32 (2 medali), MTsN 41 (2 medali), MAN 2 (3 medali), MAN 10 (2 medali), dan MAN 13 (1 medali).
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian luar biasa tersebut, “Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah di DKI Jakarta mampu bersaing di level internasional dengan menunjukkan kualitas akademik, semangat juang, dan karakter unggul,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adib menegaskan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan visi besar madrasah untuk tampil sebagai lembaga pendidikan berdaya saing global, “Banyaknya kemenangan yang diraih siswa madrasah, baik di tingkat nasional maupun internasional, membuktikan bahwa semangat dan kemampuan mereka benar-benar selaras dengan moto ‘Madrasah Mendunia’,” tutur Adib.
Ia berharap, keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah global.
Sementara itu, Achmad Heri Fathurohman, tim kerja fungsi kesiswaan yang turut mendampingi peserta, menuturkan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan semangat pantang menyerah para siswa.
“Antusiasme dan ketekunan mereka dalam berlatih benar-benar luar biasa. Sejak persiapan hingga pelaksanaan lomba, para peserta menunjukkan dedikasi tinggi dan semangat kompetitif yang kuat. Raihan 33 medali ini menjadi bukti nyata bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil,” ujar Heri dengan bangga.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan para guru pembimbing dan kepala madrasah turut berperan besar dalam mengantarkan para siswa menuju prestasi internasional. “Sinergi antara siswa, guru, dan madrasah menjadi kunci sukses kita. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi madrasah lain untuk terus berinovasi dan berprestasi di ajang global,” imbuhnya.
Ajang Southeast Asia Olympiad Championship merupakan kompetisi akademik tingkat internasional yang diikuti oleh pelajar dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, mencakup bidang sains, matematika, dan bahasa Inggris.