Jakarta (Humas) --- Kepala Bagian Tata Usaha, Sugito menyampaikan bahwa apel pagi ini esensi nya adalah untuk meningkatkan rasa kebangsaan, cinta tanah air dan sesuai Pancasila, NKRI dan UUD 1945.

Hal ini disampaikan saat menjadi Pembina apel pagi di lingkunagan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.

“Mengawali aktifitas Minggu ini, semoga berjalan dengan baik kedepannya,” harapnya diawal sambutan. Senin (10/01).

Sugito mengingatkan pentingnya apel pagi ditengah kondisi bangsa terkait penguatan kebangsaan yang harus dilakukan menjadi lebih baik.

“Oleh karena itu kita harus mengisi kemerdekaan, memupuk bangsa ini sebaik mungkin dalam rangka pembangunan nasional,” imbuhnya.

Mewakili Kepala Kanwil, Sugito mengingatkan agar menjadi perhatian bersama terkait rasa kebangsaan dimana tidak sekuat dulu adanya pelajaran pendidikan kewarganegaraan maupun pendidikan Pancasila.

“Maka kewajiban kita untuk perkuat kembali wawasan kebangsaan dan sikap bela negara,” ungkapnya.

Kabag TU mengingatkan, anggaran 2021 yang telah dilaksanakan harus dipertanggungjawabkan saat audit LK maupun kinerja. Sedangkan terkait anggaran 2022 menjadi perhatian bersama untuk diinventarisir yang menjadi prioritas Kementerian Agama.

“Terkait itu semua diharapkan ditelaah, apakah linier dengan program Kementerian Agama sehingga nantinya dapat dilaksanakan secara akuntabel,” jelasnya.

Sugito berharap anggaran tahun 2022 harus terserap dan dilaksanakan dengan baik sesuai program Kementerian Agama.

“Jika memasuki Triwulan ketiga tidak mencapai target maka anggaran akan terblokir 25 persen,” pesannya.