Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Sebanyak enam siswa dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 Kepulauan Seribu berhasil melaju ke Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi DKI Jakarta. Keberhasilan tersebut diumumkan pada Rabu (17/9/2025) setelah para siswa dinyatakan lolos seleksi tingkat Kabupaten/Kota.
Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang ditorehkan anak didiknya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kerja keras siswa, dukungan guru pembimbing, serta doa dari seluruh warga madrasah. "Alhamdulillah, enam siswa kita berhasil lolos. Ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi yang lain," ujarnya.
Enam siswa tersebut terdiri atas Fariz Zafran Eltamam, Zidni Ilmah, dan Kharisa Apriyani di bidang Matematika, serta Citra Aura Putri, Muhamad Lutfi, dan Nahdila Alicia di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mereka akan bersaing dengan peserta lain dari seluruh DKI Jakarta pada ajang OMI tingkat provinsi.
OMI tingkat Provinsi dijadwalkan berlangsung pada 2–3 Oktober 2025, setelah sebelumnya peserta mengikuti uji coba pada 26–27 September 2025. Berdasarkan jadwal resmi, pengumuman hasil tingkat provinsi akan dilakukan pada 10 Oktober 2025 melalui laman resmi panitia.
Menurut Bahtiaroni, keberhasilan siswa ini sekaligus menunjukkan kualitas pembelajaran di MIN 17 Kepulauan Seribu. Ia menekankan bahwa madrasah tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga mendorong siswa untuk unggul di bidang sains. "Madrasah kita terus berkomitmen mencetak generasi yang beriman, berilmu, dan berprestasi," katanya.
Para siswa yang lolos kini tengah dipersiapkan untuk menghadapi babak selanjutnya. Guru pembimbing memberikan latihan intensif, baik melalui pendalaman materi maupun simulasi soal. Dukungan moral juga diberikan agar para peserta lebih percaya diri saat mengikuti kompetisi di tingkat provinsi.
Dengan lolosnya enam siswa tersebut, MIN 17 Kepulauan Seribu menjadi salah satu madrasah di Kepulauan Seribu yang berhasil menorehkan prestasi akademik tingkat provinsi. Harapannya, para siswa mampu melanjutkan langkah hingga tingkat nasional yang akan berlangsung pada awal November 2025 mendatang. (j)