Jakarta (Humas MTs Negeri 17 Jakarta) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 17 Jakarta menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu, 17 September 2025. Acara tahunan ini memiliki makna yang mendalam, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai momen edukasi bagi para siswa. Kegiatan ini diharapkan mampu membekali para siswa dengan nilai-nilai luhur Rasulullah SAW di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Peringatan Maulid Nabi kali ini dihadiri langsung oleh Kepala KanKemenag Kota Jakarta Timur, Zulkarnain. Kasi Penmad KanKemenag Kota Jakarta Timur, Jumanto. Serta Pengawas MTs Negeri 17 Jakarta, Abdul Wahab.
Dengan mmengusung tema relevan dengan kondisi saat ini, yaitu "Menguatkan Iman dan Akhlak di Era Digital dengan Teladan Rasulullah". Tema ini dipilih untuk menjawab keresahan akan derasnya arus informasi dan budaya yang dapat mengikis nilai-nilai keislaman pada generasi muda.
Oleh karena itu, melalui acara ini, MTsN 17 Jakarta berupaya menanamkan kembali pentingnya menjaga keimanan dan akhlak mulia sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan penceramah yang dikenal dekat dengan kalangan milenial dan Gen Z, yaitu Ustadz Abdu Rizal Azhar. Ustadz yang populer di platform media sosial ini dikenal dengan gaya dakwahnya yang ringan, lugas, dan mudah dipahami. Kehadirannya diharapkan dapat menarik minat para siswa untuk mendalami kembali kisah dan teladan Rasulullah.
Kepala MTsN 17 Jakarta, Nur Azijah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pemilihan Ustadz Abdu Rizal Azhar sebagai penceramah adalah langkah strategis. "Kami ingin peringatan Maulid Nabi ini terasa lebih dekat dengan siswa. Dengan menghadirkan sosok yang dapat menarik perhatian dan memberikan pencerahan kepada para siswa. Materi ceramah yang akan disampaikannya akan fokus pada bagaimana mengimplementasikan ajaran Rasulullah dalam keseharian, khususnya dalam bermedia sosial dan menjaga pergaulan di zaman modern ini," ujarnya.
Acara peringatan Maulid Nabi ini akan diselenggarakan di halaman madrasah dan turut dihadiri oleh komite, korlas, seluruh siswa, dewan guru, serta staf. Selain tausiyah, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari siswa, seperti pembacaan tasmi, shalawat, hingga hadrah. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas sekaligus rasa cinta siswa terhadap syiar Islam.
Lebih lanjut, Nur Azijah berharap acara ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh civitas akademika MTsN 17 Jakarta. "Semoga setelah acara ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan mengaplikasikan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bermedia sosial," tambahnya.
Dengan diselenggarakannya peringatan Maulid Nabi ini, MTsN 17 Jakarta menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mencetak siswa yang berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan pondasi iman yang kuat sehingga para siswa dapat menjadi agen perubahan yang positif di era digital, dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan utama.