Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) — Dalam rangka memperkuat literasi digital dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber di kalangan pelajar, MAN 11 Jakarta menyelenggarakan kegiatan Thematic Academy Basic Cyber Security pada Rabu, 17 April 2025. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMDIGI) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkominfo).
Bertempat di aula madrasah, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh ratusan siswa kelas X dari berbagai jurusan dengan penuh antusias. Para peserta mendapat pembekalan materi seputar keamanan siber dasar, yang saat ini menjadi keterampilan esensial di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Pelatihan yang Relevan dan Kontekstual
Dalam sambutannya, Plt Kepala MAN 11 Jakarta, Novita Reiny, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari langkah strategis madrasah dalam mempersiapkan peserta didik agar menjadi generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran digital yang tinggi.
“Kami sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Kemenkominfo melalui BPSDMP KOMDIGI. Ini adalah langkah nyata untuk membekali siswa kami dengan kemampuan dasar menghadapi ancaman siber di era digital. Kegiatan ini juga sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Agama dalam mendorong digitalisasi madrasah, khususnya melalui Program Asta Protas,” ujar Novita.
Ia juga menambahkan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak bagi institusi pendidikan untuk terus berkembang dan relevan dengan zaman.
Materi Interaktif dan Simulasi Nyata
Pelatihan disampaikan langsung oleh para instruktur profesional dari BPSDMP KOMDIGI yang mengangkat berbagai isu aktual terkait keamanan digital. Topik yang dibahas meliputi:
Pengenalan jenis-jenis serangan siber seperti phishing, malware, dan social engineering
Teknik dasar pengamanan perangkat digital
Praktik penggunaan kata sandi yang kuat, verifikasi dua langkah, serta pengelolaan privasi akun media sosial
Pentingnya cadangan (backup) data dan manajemen izin aplikasi
Kegiatan ini tidak hanya berupa ceramah satu arah, tetapi juga menyertakan sesi simulasi kasus dan kuis interaktif untuk memastikan pemahaman siswa. Peserta terlihat sangat aktif menjawab pertanyaan dan berdiskusi dalam forum, yang menandakan tingginya antusiasme serta rasa ingin tahu terhadap materi yang disampaikan.
Salah satu peserta, Safira dari kelas X-F, mengaku banyak mendapat wawasan baru.
“Saya baru sadar ternyata dunia digital itu bisa sangat rawan kalau kita tidak hati-hati. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi lebih ngerti kenapa penting banget jaga data pribadi dan bagaimana cara amannya,” tuturnya.
Apresiasi dan Harapan dari Kemenkominfo
Pihak BPSDMP KOMDIGI menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif siswa-siswi MAN 11 Jakarta dalam mengikuti pelatihan. Dalam pernyataannya, salah satu narasumber mengatakan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk membangun generasi muda yang melek digital, tanggap teknologi, dan beretika di ruang maya.
“Keamanan siber bukan lagi urusan orang dewasa atau profesional IT saja. Anak-anak muda harus paham sejak dini bagaimana cara melindungi diri di dunia digital. Kami senang bisa berkolaborasi dengan madrasah untuk membangun ekosistem pendidikan digital yang aman dan inklusif,” ujarnya.
Langkah Awal Menuju Transformasi Digital Madrasah
Kegiatan Thematic Academy ini menjadi salah satu langkah konkret MAN 11 Jakarta dalam mendukung transformasi digital madrasah, khususnya di bawah pengawasan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
Diharapkan, kegiatan serupa akan terus berlanjut dan dikembangkan dalam bentuk pelatihan lanjutan, kolaborasi riset siswa, maupun penguatan kurikulum literasi digital. MAN 11 Jakarta berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, serta membentuk siswa yang cerdas, bijak, dan aman dalam menggunakan teknologi.
