Jakarta(Humas MTsN 17 Jakarta) -- Sejumlah 160 peserta didik kelas 8 Madrasah Tsanawiyah Negeri 17 Jakarta sejak selasa hingga rabu 21-22 Agustus mengikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).
AKMI dengan model baru yang dirintis Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama digunakan untuk mengukur dan memetakan mutu peserta didik madrasah dengan menggunakan berbagai kategori soal seperti literasi membaca, literasi sains, literasi numerasi, hingga literasi sosial budaya.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Asmawati menuturkan sistem AKMI persis seperti ANBK yang merupakan asesmen yang dimiliki Kemdikbud. Kita patut bersyukur bahwa sistem evaluasi ini menjadi penting untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki peserta didik dengan menjawab berbagai stage soal" ujarnya.
Disisi lain Kepala MTsN 17 Jakarta Nur Azijah mengungkapkan di era digital saat ini semua peserta didik kami sudah diarahkan bagaimana agar cakap berliterasi, maka dari itu salahsatu program yang kami miliki adalah program literasi setiap hari rabu.
"Nah, proses telah kami lakukan agar peserta didik memiliki daya kritis, daya literasi tinggi dan tentunya kemampuan untuk menyaring informasi dan kegiatan asesmen ini sangat berarti untuk mengukur dan mengevaluasi sejauh mana pembelajaran yang telah didapatkan anak-anak kami," pungkasnya. (ozil)