Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Kementerian Agama terus menunjukkan peran positifnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui madrasah. Hal ini dibuktikan dengan capaian 15 siswa MA Al-Khairiyyah Koja, Jakarta Utara, yang dipastikan melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2025.

Kepala MA Al-Khairiyyah, Ahmad Hubby Mukaffa, mengatakan keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum dalam mencetak generasi berkualitas. “Asumsi bahwa siswa madrasah sulit masuk PTN itu salah besar. Setiap tahun, puluhan siswa kami diterima di kampus-kampus negeri ternama. Ini tentu membawa kebanggaan tidak hanya bagi madrasah, tetapi juga bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).

Para siswa diterima melalui jalur SNBP, SNBT, SPAN-PTKIN, jalur raport, mandiri, hingga jalur Pramuka Garuda. Pihak madrasah melakukan pemetaan minat dan bakat sejak awal semester melalui guru BK, serta menjalin komunikasi dengan orang tua untuk mendukung pilihan pendidikan anak.

Hubby menambahkan, keberhasilan siswa madrasah berlanjut ke PTN berdampak luas bagi masyarakat, karena memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih merata. “Dengan pendidikan yang lebih baik, anak-anak madrasah akan kembali ke masyarakat membawa manfaat. Ini sesuai dengan harapan Kemenag agar madrasah tidak hanya mendidik, tapi juga membimbing dan memberi arah bagi generasi bangsa,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa program penguatan akademik yang dijalankan madrasah sejalan dengan komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Ke depan, kami ingin memastikan bahwa lulusan madrasah tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tapi juga mampu bersaing secara akademik dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.