Jakarta (Humas MTsN 40 Jakarta) — Siswa-siswi MTsN 40 Jakarta kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Indonesia Young Scientist Innovation Award (InYSIA) 2025 yang digelar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kompetisi nasional yang mengusung inovasi sains dan teknologi ini diikuti ratusan pelajar dari seluruh Indonesia, baik secara online maupun offline, sebagai ruang pengembangan ide kreatif dan solusi teknologi bagi masyarakat.

Pada tahun ini, MTsN 40 Jakarta mengirimkan tim robotik unggulan mereka, Future Maker 40. Tiga tim berjumlah total 15 siswa disiapkan melalui proses yang intensif selama satu bulan, mulai dari riset, desain dan perakitan robot, uji fungsi, hingga pelatihan presentasi.

Dua tim mengikuti penjurian secara online pada 10 November 2025. Tim Online 1 mempresentasikan LekangBot, robot budidaya lele-kangkung berbasis akuaponik otomatis. Tim Online 2 menampilkan SmarTect, robot pendeteksi asap untuk memantau kualitas udara dan memberi peringatan dini bahaya asap. Sementara itu, tim offline bertanding langsung di kampus UGM pada 17–19 November 2025, membawa inovasi FireBot, robot pendeteksi kebakaran yang mampu mengidentifikasi keberadaan api dan kondisi berpotensi bahaya.

Seluruh tim bekerja secara kolaboratif dalam perakitan perangkat, pengolahan data sensor, hingga penyusunan materi presentasi. Upaya tersebut berbuah manis ketika panitia InYSIA 2025 mengumumkan peraih medali. Future Maker 40 berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus: FireBot meraih Silver Medal untuk kategori offline, LekangBot meraih Silver Medal kategori online, dan SmarTect mendapatkan Bronze Medal.

Kepala MTsN 40 Jakarta menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini menunjukkan kemampuan madrasah dalam menyiapkan generasi muda yang kreatif dan adaptif, “Prestasi ini adalah bukti bahwa siswa MTsN 40 mampu bersaing di tingkat nasional melalui inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami bangga atas kerja keras dan dedikasi mereka,” ujarnya.

Salah satu anggota tim, mewakili rekan-rekannya, mengungkapkan kegembiraan setelah meraih tiga medali. “Kami belajar banyak, bukan hanya soal robotik, tetapi juga kerja sama tim, ketekunan, dan bagaimana menyelesaikan masalah secara nyata,” katanya.

Prestasi di InYSIA 2025 menegaskan komitmen MTsN 40 Jakarta dalam mendukung pengembangan sains dan teknologi bagi peserta didiknya. Madrasah berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi di masa depan.