Jakarta Timur (Humas MTsN 42) - Tim monitoring pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 42 Jakarta Timur pada Senin (05/5/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan UM berbasis digital.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Sobari selaku Plt. Kepala Madrasah, para wakil kepala madrasah, serta panitia ujian madrasah. Selama kunjungan, tim monitoring melakukan peninjauan langsung ke ruang ujian, memeriksa kelengkapan administrasi ujian, serta berdialog dengan panitia terkait kendala yang dihadapi selama pelaksanaan.
“Kami melihat bahwa MTsN 42 Jakarta Timur telah menjalankan ujian madrasah dengan baik. Kelengkapan administrasi terjaga, pengawasan berjalan dengan ketat, dan suasana ujian kondusif. Ini menjadi poin positif yang perlu dipertahankan,” ungkap Nanang.
Lebih lanjut, tim monitoring Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta memberikan apresiasi terhadap pemanfaatan teknologi dan perangkat yang dinilai sangat maksimal dalam pelaksanaan ujian di MTsN 42 Jakarta Timur. Pemanfaatan TI ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan ujian madrasah.
Alhamdulillah, pelaksanaan ujian madrasah di MTsN 42 Jakarta Timur berbasis digital dan semua peserta didik menggunakan laptop”, ujar Nanang.
Menanggapi kunjungan ini, Plt. Kepala MTsN 42 Jakarta Timur, Sobari, mengungkapkan apresiasinya atas perhatian dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Ia menegaskan bahwa pihak madrasah selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan ujian madrasah agar berjalan dengan lancar dan sesuai dengan regulasi yang ada.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan tim monitoring ujian madrasah dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta yaitu Bapak Nanang dan Bapak Rofik. Masukan yang diberikan akan menjadi bahan evaluasi bagi kami agar lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Sobari.
Lebih lanjut, beliau juga menambahkan bahwa MTsN 42 Jakarta Timur akan terus berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas dalam setiap tahapan pendidikan, termasuk dalam pelaksanaan ujian.
“Integritas dan Kualitas kami utamakan, mudah-mudahan dapat tercipta generasi insan madrasah yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era global. Tambahnya. (/KA)