Bogor (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Team Building Helpdesk (HD) Madrasah tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu–Kamis, 3–4 September 2025, di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rabu, (3/9/2025).
Rakor tersebut dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari unsur HD tingkat provinsi dan HD tingkat kota se DKI Jakarta. Kehadiran mereka menjadi representasi penting dalam memperkuat koordinasi, meningkatkan kapasitas, sekaligus mempertegas peran HD madrasah di era digitalisasi layanan pendidikan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Viola Cempaka sekaligus membuka acara. Selain itu, hadir pula sejumlah ketua tim kerja (Ketimker), di antaranya Sri Purnowati selaku Ketimker Sarana Prasarana, Supadi sebagai Ketimker Kurikulum dan Evaluasi, serta Rizky sebagai Ketimker GTK Madrasah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Teknis Madrasah Jakarta. Tujuannya untuk memperkuat sinergi, sekaligus membentuk forum atau wadah legalitas operator madrasah Provinsi DKI Jakarta. Forum Komunikasi Operator Madrasah (FORKOMAD) Jakarta.
Forkomad diharapkan mampu menjadi ruang komunikasi resmi antar operator madrasah, baik di tingkat kota maupun provinsi. Dengan adanya wadah ini, berbagai kendala teknis maupun administrasi terkait pengelolaan data madrasah dapat segera terkoordinasi dengan lebih cepat, efektif, dan terarah.
Dalam Rakor ini, MIN 17 Kepulauan Seribu turut mengirimkan utusannya, Teguh Prasetiyo. Kehadiran Teguh menjadi representasi madrasah kepulauan yang siap bersinergi dengan seluruh unsur HD di Jakarta. Ia juga aktif terlibat dalam diskusi yang membahas penguatan sistem dan jaringan operator madrasah.
Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, menyampaikan dukungan penuh atas keikutsertaan madrasahnya dalam kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi adanya forum komunikasi ini. Kehadiran perwakilan dari MIN 17 Kepulauan Seribu menjadi wujud komitmen kami untuk terus berkontribusi, meskipun berasal dari wilayah kepulauan. Kami berharap Forkomad dapat memperkuat sinergi antar operator dan memudahkan koordinasi di tingkat provinsi maupun kota,” ungkapnya. (j)