Berita

Ajang Eksistensi Madrasah, JMC 2025 Rangkul Madrasah Negeri dan Swasta se-DKI Jakarta

Sabtu, 27 September 2025
blog

Jakarta (Humas Kanwil Kemenag DKI Jakarta) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Pendidikan Madrasah resmi membuka Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 pada Sabtu (27/9/2025). Ajang ini menjadi ruang aktualisasi prestasi dan penguatan eksistensi madrasah, sekaligus menunjukkan bahwa madrasah di Jakarta semakin kompetitif dan adaptif.

 

Mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, JMC 2025 menekankan pentingnya kolaborasi antara nilai-nilai keislaman, penguasaan teknologi digital, serta inovasi sains dalam membentuk generasi madrasah yang unggul di era globalisasi.

 

JMC 2025 diikuti oleh seluruh madrasah negeri dan swasta se-DKI Jakarta dari berbagai jenjang. Tahun ini, penyelenggaraan dibagi di tiga lokasi berbeda: untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) berlangsung di MIN 4 Jakarta, jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) di MTsN 3 Jakarta, dan jenjang Madrasah Aliyah (MA) di MAN 4 Jakarta.

 

Kompetisi ini dirancang untuk memfasilitasi bakat, kreativitas, dan potensi akademik maupun non-akademik siswa madrasah, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga madrasah di Jakarta.

 

Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, dalam sambutannya menyampaikan bahwa JMC menjadi bukti nyata bahwa madrasah di Jakarta terus berkembang pesat, baik dalam prestasi maupun kualitas.

 

“JMC 2025 menjadi momentum penting untuk memperlihatkan bahwa madrasah adalah lembaga pendidikan yang unggul, inklusif, dan berdaya saing. Kanwil Kemenag DKI Jakarta merangkul semua madrasah, baik negeri maupun swasta, agar sama-sama berkontribusi melahirkan generasi terbaik bangsa. Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang selalu bersinergi dalam upaya memajukan madrasah,” ujar Adib.

 

Data Bidang Pendidikan Madrasah mencatat, sepanjang 2023–2024, madrasah di DKI Jakarta mengalami lonjakan prestasi nasional hingga 800 persen, dari 1.903 prestasi menjadi 11.605 prestasi. Capaian ini semakin menguatkan peran madrasah sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan, tetapi juga penguatan karakter dan nilai-nilai moderasi beragama.

 

Adib menambahkan bahwa antusiasme JMC tahun ini mencakup seluruh elemen ekosistem pendidikan, “Mulai dari orang tua siswa yang turut serta mendampingi dan memberikan dukungan, guru dan tenaga kependidikan yang senantiasa mendampingi dan membekali ilmu, hingga para pejabat Kanwil Kemenag DKI Jakarta hadir bersama-sama. Ini menunjukkan bahwa JMC bukan sekadar kompetisi, tetapi momentum merangkul semua elemen dalam mensukseskan pendidikan,” imbuhnya.

 

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka, menambahkan bahwa JMC 2025 juga menjadi momentum untuk mengokohkan identitas madrasah sebagai lembaga pendidikan unggul dan terbuka.

 

“JMC adalah ruang kolaborasi yang menyatukan seluruh madrasah di Jakarta tanpa membedakan negeri maupun swasta. Semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkompetisi dan berprestasi,” jelas Viola.

 

Lebih jauh, Viola berharap bahwa ke depan JMC tidak hanya akan menjadi agenda tahunan di tingkat provinsi, melainkan berpotensi dikembangkan menjadi ajang berskala nasional.

 

“Harapan kami, JMC dapat menjadi ikon kompetisi madrasah yang menginspirasi daerah lain. Dengan dukungan dan konsistensi, ajang ini bisa berkembang menjadi Jakarta Madrasah Competition tingkat nasional,” ungkapnya.

 

Dengan semangat kolaborasi dan prestasi, Viola berharap JMC 2025 ini dapat menjadi motor penggerak bagi madrasah di DKI Jakarta untuk terus melahirkan generasi berdaya saing, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global.

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor