Berita

SAIBA Merupakan Bagian Dalam Mewujudkan Tatakelola Pemerintah Yang Bersih Dan Berwibawa

Jumat, 5 Juli 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Bogor (Inmas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta H. Saiful Mujab memberikan arahan pada penutupan sosialisasi Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA).

Dalam arahan Saiful mengajak para Operator SAIBA untuk melakukan perubahan serta beliau ucapkan terimakasih atas opini audit BPK RI yang mendapatkan hasil WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)

Saiful menerangkan terkait dengan 5 nilai budaya kerja yang telah dipraktekkan bersama tatkala mengatakan inovasi menujuk ke otak, kalau integritas ke dada. Integritas berhubungan dengan hati, berhubungan dengan prilaku, profesionalitas dengan lambang bundar, berarti segala sesuatu yang kerjakan harus tuntas.

“Lambang bundar dari ujung keujung bertemu, artinya jika diberikan pekerjaan harus diselesaikan secara tuntas. Jangan sampai nanti diberikan pekerjaan, begitu diterima dan dilaksanakan tapi tidak pernah dilaporkan sudah selesai. Tidak pernah tuntas yang artinya tidak professional”, kata Saiful.

Terkait dengan perubahan - perubahan dalam menyikapi tugas, Kakanwil mengungkapkan khususnya di SAIBA atau di laporan keuangan yang kian berubah. Terus mengadakan kreasi - kreasi agar kita dapat membawa segala kebutuhan yang ada.

“Sebagai pegawai di Kementerian Agama tujuannya adalah memberikan pelayanan di bidang agama khususnya, dan juga memberikan pelayanan administrasi. Di satu sisi yang lain juga harus mempertanggung jawabkan apa yang disebut dengan anggaran," Kata Saiful.

“Pertanggung jawaban anggaran yang melekat dengan unit masing-masing, disanalah harus dilaporkan. Dengan Sistem laporannya adalah sistem SAIBA, yang harus mengikuti pola yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan," lanjut Saiful.

Menurutnya, yang perlu di pahami bersama, SAIBA adalah bagian yang terpenting didalam mewujudkan tatakelola pemerintah yang bersih dan berwibawa. Karena dalam SAIBA bukan sekedar anggaran tapi juga termasuk BMN, sehingga harus di petakan agar cepat terselesaikan dengan baik.

“Alhamdulillah atas kerja para operator saya memberikan apresiasi kepada seluruh satker di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta. Kemenag Kota, Madrasah, serta UPT. Yang telah memberikan satu sinergi positif mengawal Kementerian Agama mencapai opini WTP. Hasil audit BPK RI tertinggi adalah opini WTP di tahun 2018”, kata Saiful di akhir arahan dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 3 Juli - 5 Juli 2019. Dengan jumlah peserta sebanyak 90 orang yaitu para operator SAIBA dan operator BMN Wilayah di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta. Jumat (05/07).

Dengan mengusung tema, Penguatan Akuntabilitas Laporan Keuangan Satker Dalam Mewujudkan Reformasi Birokrasi Dan Zona Integritas Dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. /s.regar

 

 

Terkait