Berita

Rosani, Guru Matematika MAN 22 Jakarta, Ikuti PkM Dosen FMIPA UNJ

blog

Foto : Dosen UNJ.Ketimker Guru dan para peserta foto bersama

Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) — Rosani, guru matematika MAN 22 Jakarta, mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan oleh dosen Rumpun Matematika dan Rumpun Kimia FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan MGMP MA Matematika dan Kimia Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025 di Gedung Dewi Sartika dan Gedung M UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur.

 

PkM ini diikuti oleh 80 guru matematika dan kimia dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) se-DKI Jakarta. Para guru peserta mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi profesional, terutama dalam strategi pembelajaran dan asesmen berbasis kompetensi. MAN 22 Jakarta mengirimkan perwakilannya dalam kegiatan ini, yaitu Rosani, guru matematika yang aktif dalam MGMP MA Matematika DKI Jakarta.

 

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Guru dan Tenaga Kependidikan, Tri Isnadian, hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Tri Isnadian menyampaikan apresiasi kepada FMIPA UNJ yang konsisten mendukung peningkatan kualitas guru madrasah melalui program-program kemitraan.

 

“Guru madrasah memiliki peran besar dalam mencetak generasi unggul yang cakap di bidang sains dan matematika. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru harus terus dilakukan melalui kolaborasi seperti ini,” ungkap Tri Isnadian di hadapan para peserta. Ia berharap kegiatan serupa bisa diperluas dan menjadi agenda rutin.

 

Para dosen dari Rumpun Matematika dan Kimia FMIPA UNJ menyajikan materi pelatihan yang aplikatif dan kontekstual. Materi disusun dengan mengacu pada kurikulum merdeka belajar, termasuk teknik menyusun soal higher order thinking skills (HOTS), penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi, serta strategi meningkatkan literasi sains di kelas.

 

Kegiatan berlangsung dengan suasana yang antusias. Para peserta terlihat aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber. Rosani mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini karena banyak mendapatkan wawasan baru yang bisa diterapkan di kelas. “Materinya sangat relevan dengan kebutuhan guru di madrasah. Banyak tips praktis yang bisa langsung saya gunakan dalam pembelajaran,” tuturnya.

 

Dengan adanya program ini, guru-guru madrasah semakin siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21, sekaligus meningkatkan mutu lulusan madrasah aliyah yang unggul di bidang matematika dan sains.(ar)

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor