Berita
Audensi

PMII Bersama Kanwil Kemenag Jakarta Bahas Penguatan Dakwah untuk Generasi Z

Senin, 13 Januari 2025
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DK Jakarta, Adib menerima audiensi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DK Jakarta untuk membahas penguatan dakwah di kalangan generasi Z. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Adib menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemenag, PMII, dan elemen masyarakat lainnya guna menghadapi tantangan dakwah di era digital.

 

“Ada persepsi bahwa generasi Z ini bermental lemah dan kurang disiplin. Tetapi, tidak bisa kita salahkan sepenuhnya. Pola pendidikan dan dakwah harus disesuaikan dengan metode media sosial.,” kata Adib, Senin (13/01).

 

Kakanwil mengapresiasi inisiatif PMII yang telah menggagas program sekolah dakwah. “PMII sudah mendorong adanya sekolah dakwah. Ini langkah baik. Tinggal dimodifikasi dan dikolaborasikan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pihak lainnya. Kita harus menciptakan influencer dakwah yang relevan untuk generasi Z,” tambahnya.

 

Adib juga mengungkapkan ide-ide inovatif untuk mendukung dakwah di Jakarta, salah satunya adalah mengadakan pelatihan dakwah di kapal Angkatan Laut. “Saya dulu pernah menggagas kemah dakwah di atas kapal KRI. Ini bisa menjadi pengalaman petualangan yang edukatif bagi da’i muda,” ungkapnya.

 

Selain itu, Adib menyoroti pentingnya penguatan remaja masjid di Jakarta. “Remaja masjid kita belum tergarap dengan baik. Kita perlu kolaborasi dengan PMII dan Badan Masjid Indonesia (BMI). PMII punya potensi besar karena banyak anggotanya merupakan alumni pesantren dan perguruan tinggi,” ujarnya.

 

Keterbatasan anggaran Kemenag DK Jakarta juga disinggung dalam audiensi ini. “Anggaran di provinsi hanya tetesan dari pusat. Tapi, jangan jadikan itu hambatan. Sinergi dengan pemerintah daerah dan program lain bisa membuka banyak peluang,” tutur Adib.

 

Sambungnya, Adib juga menekankan pentingnya advokasi untuk anggota PMII agar dapat memanfaatkan kesempatan dalam seleksi PPPK, CPNS, dan PPG. “Informasi itu penting. Kesempatan ada, tapi harus sesuai prosedur. Kita perlu membantu mereka agar tidak kehilangan peluang hanya karena kurang informasi atau rekomendasi,” jelasnya.

 

Pada akhir audiensi, Adib mengapresiasi kunjungan PMII DKI Jakarta dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program dakwah yang inklusif dan relevan. “Mari bersama-sama kita bangun masyarakat yang harmonis dan religius di Jakarta,” pungkasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor