Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Suasana upacara bendera di MAN 7 Jakarta pada Senin (8/8/2025) berlangsung sangat istimewa. Lima siswa kelas XII C tampil menyampaikan pidato dalam lima bahasa asing, yaitu Arab, Inggris, Cina, Korea, dan Jepang secara bergantian. Pidato tersebut mengangkat tema “Persiapan Masuk PTN” yang penuh motivasi, memberikan semangat kepada seluruh peserta didik untuk lebih giat belajar dan mempersiapkan masa depan.
Pidato multibahasa ini bukan hanya unjuk kemampuan berbahasa asing, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter siswa agar percaya diri dan berani tampil di depan umum. Dengan tema persiapan masuk perguruan tinggi, para siswa menyampaikan pesan penting tentang disiplin, kerja keras, dan doa sebagai bekal utama meraih cita-cita. “Kami ingin teman-teman tidak hanya bermimpi, tetapi juga berjuang untuk mewujudkannya,” ujar Carla, salah satu siswa kelas XII C dengan penuh semangat.
Wali kelas XII C, Lindianawati, menyampaikan apresiasinya atas keberanian siswa tampil dalam acara resmi madrasah. “Anak-anak sudah menunjukkan kemampuan luar biasa. Pidato dalam lima bahasa tentu bukan hal mudah, ini menunjukkan hasil pembinaan yang baik sekaligus potensi besar yang dimiliki,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengasah kemampuan.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Sukron Makmun, juga memberikan tanggapan positif. “MAN 7 Jakarta selalu mendorong peserta didik untuk berprestasi, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam penguasaan bahasa. Dengan kemampuan ini, mereka diharapkan siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” jelasnya.
Pidato multibahasa ini berhasil memukau seluruh peserta upacara, baik guru maupun siswa. Banyak yang merasa terinspirasi untuk terus mengembangkan kemampuan diri, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompetitif. Dukungan penuh dari guru dan pihak madrasah menjadi energi tambahan bagi para siswa untuk terus melangkah.
Dengan kegiatan ini, MAN 7 Jakarta membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi era globalisasi. Pidato lima bahasa saat upacara bendera tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga momentum menumbuhkan semangat belajar, disiplin, dan tekad kuat dalam mewujudkan masa depan gemilang. (nk)
