[inhumJP] – Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat, Drs. H. Wahyudin, M.Pd mengikuti Studi Banding dan Rapat Koordinasi ke Kankemenag Kabupaten Garut, Kamis (07/12). Kegiatan yang diselenggarakan Pokjaluh Kota Jakarta Pusat ini sekaligus mengunjungi Masjid yang rusak terkena musibah banjir dan tanah longsor tahun lalu.
Studi Banding ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dalam menyusun Program Kerja Pokjaluh Tahun 2018. Tahun lalu, Pokjaluh Garut sukses menginisiasi MoU antara Kepala Kankemenag Kabupaten Garut dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Garut dalam peningkatan bimbingan keagamaan kepada para narapidana.
Isi MoU antara lain kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam bimbingan, konsultasi, mentoring, diskusi dan sharing yang dilakukan oleh para penyuluh dengan para santri yang ada di lapas tersebut. Sebanyak 31 penyuluh berhasil mengemban tugas yang dimotori H. A. Iwan Kurniawan, M.Pd.I selaku Ketua Pokjaluh Kankemenag Kabupaten Garut.
Hal ini yang melatarbelakangi penyusunan kegiatan Bimbingan Agama di lapas dalam Program Kerja 2018. Jakarta Pusat hanya memiliki satu Lapas Kelas II A di jl. Percetakan Negara No.88A Kecamatan Johar Baru. Saat ini, para penyuluh dirasa kurang perannya dalam membina umat Islam yang menghuni lapas.
Kegiatan ini dimaksudkan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sehingga kelak mereka bebas tidak menjadi beban dan bahkan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan sarana untuk mengurangi berkembangnya pemahaman yang keliru tentang Agama Islam yang berdampak pada radikalisme atau aliran sesat.
Selain itu, kegiatan berikutnya adalah Pemberdayaan Ekonomi Umat yang telah sukses dilaksanakan Penyuluh Kecamatan Kemayoran dengan Tabung Berkah. Upaya untuk mengoptimalkan peran Majelis Taklim dalam membangun Ukhuwah Islamiyah. [j15]