Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Pelantikan Dewan Saka dan Anggota Saka Kalpataru Kwartir Cabang (Kwarcab) Kepulauan Seribu digelar meriah di halaman MIN 17 Kepulauan Seribu, Pulau Tidung, Jumat–Minggu (8–10/8/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pramuka sebagai pelopor pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah kepulauan.
Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Mabigus MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, Ketua Kwarcab Kepulauan Seribu, Rustini, dan Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penaatan Hukum Lingkungan Hidup (LH) di Suku Dinas LH Kepulauan Seribu dan juga selaku pimpinan Sasaka kalpataru kwarcab Kepulauan Seribu , Riza Lestari Ningsih. Kehadiran para pejabat ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap gerakan pramuka yang berfokus pada kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat.
Peserta pelantikan berasal dari berbagai sekolah, yaitu SMAN 69 Jakarta, SMKN 61 Jakarta, MAN 1 Jakarta dan Madrasah Aliyah Pengembangan Kesejahteraan Umat (MA PKU) Pulau Tidung. Mereka tergabung dalam Saka Kalpataru, satuan karya pramuka yang memiliki misi khusus di bidang lingkungan hidup. Para anggota diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi masyarakat untuk menjaga dan memulihkan ekosistem.
Selain melantik anggota baru, kegiatan ini juga mengesahkan susunan Dewan Saka Kalpataru yang terdiri dari perwakilan Dewan Kerja Ranting (DKR) Kepulauan Seribu Selatan dan Kepulauan Seribu Utara. Dewan ini nantinya akan menjadi motor penggerak program kerja Saka Kalpataru di tingkat cabang.
Sebagai rangkaian kegiatan, Saka Kalpataru Kwarcab Kepulauan Seribu melaksanakan aksi bakti pramuka dengan menanam 1.000 pohon mangrove di sekitar wilayah Pulau Tidung. Penanaman ini dilakukan untuk memperkuat garis pantai, mencegah abrasi, serta menyediakan habitat bagi berbagai biota laut.
Ketua Kwarcab Kepulauan Seribu, Rustini, menyampaikan bahwa pelestarian mangrove merupakan langkah strategis dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan sumber daya pesisir. “Kami berharap generasi muda pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan, khususnya di daerah kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penaatan Hukum Lingkungan Hidup (LH) d Kepulauan Seribu, Riza Lestari Ningsih, menekankan pentingnya keterlibatan aktif generasi muda dalam pelestarian lingkungan. “Lingkungan adalah warisan yang harus kita jaga bersama. Partisipasi pramuka dalam penanaman mangrove adalah bukti nyata bahwa generasi muda mampu mengambil peran strategis dalam menjaga bumi,” tegasnya.
Sementara itu, Mabigus MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, mengungkapkan rasa bangganya atas pelaksanaan kegiatan ini di lingkungan madrasah. “Kami bangga MIN 17 bisa menjadi tuan rumah kegiatan positif ini. Semoga kegiatan ini menginspirasi siswa dan masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, tidak hanya saat acara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dengan terlaksananya pelantikan ini, Saka Kalpataru Kwarcab Kepulauan Seribu meneguhkan komitmen untuk terus melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada lingkungan. Para anggota diharapkan tidak hanya aktif dalam kegiatan pramuka, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari. (j)