Berita

Nyayu Khodijah: Kemenag Apresiasi JISF 2025, Madrasah Siap Bersaing di Level Internasional

blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Nyayu Khodijah, memberikan sambutan dalam acara Awarding Ceremony Jakarta International Science Fair (JISF) yang diselenggarakan di Gedung Teater Besar Taman Mini Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Jumat (25/04/2025).


Dalam sambutannya, Nyayu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.


"Saya atas nama Kementerian Agama, khususnya Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Dirjen Pendidikan Islam, sangat mengapresiasi kegiatan ini," ucapnya.

 

Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti JISF sangat layak diapresiasi karena berskala internasional dan memiliki rangkaian acara yang luar biasa, mulai dari pameran hingga perlombaan.


"Tentu ada beberapa alasan kita mengapresiasi, di antaranya bahwa ini adalah event internasional. Dari nama kegiatannya saja sudah terlihat, Jakarta International Science Fair (JISF). Diawali dengan adanya beberapa kegiatan pameran dan lomba-lomba, saya kira ini sebuah event yang luar biasa," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Nyayu mengungkapkan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta telah mendorong madrasah untuk merambah kancah global.


"Perlu diketahui juga bahwa program KSKK Madrasah Dirjen Pendis tahun 2025 salah satunya adalah 'Madrasah Mendunia', sehingga menurut saya kegiatan ini penting sebagai bagian dari itu," tambahnya.

 

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya membuka peluang lulusan madrasah untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.


"Kami akan mengupayakan agar lulusan madrasah tidak hanya melanjutkan studi ke perguruan tinggi di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri. Mohon doanya, semoga program ini bisa terlaksana."

 

Nyayu juga menyampaikan harapannya agar madrasah menjadi lembaga pendidikan utama yang unggul dan diminati oleh masyarakat.


"Madrasah saat ini sudah menjadi lembaga pendidikan pilihan utama para orang tua, bahkan memiliki banyak keunggulan yang menonjol dibandingkan jenis pendidikan lainnya," tuturnya.

 

Ia menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk menyongsong Era Indonesia Emas 2045.


"Ke depan, di tahun 2045, Indonesia akan memasuki era baru yang disebut Era Indonesia Emas. Tentu momen ini penting dan harus kita siapkan. Anak-anakku sekalian, kalianlah yang akan menjadi pemimpin bangsa ini. Saya, Kakanwil, Bu Kabid, Kakankemenag—semua akan digantikan oleh kalian."


"Kalian harus menyiapkan diri dari sekarang. Berbagai aktivitas positif harus mulai digalakkan. Belajar harus menjadi prioritas utama agar potensi kalian berkembang optimal dan kalian bisa menerima tongkat estafet kepemimpinan negara ini dengan kompetensi yang membanggakan," pesannya.


Menutup sambutan, Nyayu kembali menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. 


"Sekali lagi saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terima kasih atas kesempatannya, dan apresiasi khusus kepada Kanwil Kemenag DKI Jakarta, khususnya Bidang Pendidikan Madrasah, yang telah menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini."


"Apalagi pesertanya sangat banyak, bukan hanya dari DKI Jakarta dan Indonesia, tetapi juga dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Artinya, penghargaan yang diberikan nanti adalah penghargaan tingkat internasional, begitu juga dengan lombanya," pungkasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor