Berita

MIN 21 Jakarta Timur Ajak Siswa Peduli Gaza Lewat Dongeng Inspiratif ‘Peluk Palestina’

blog

Jakarta (Humas MIN 21 Jakarta) – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas belajar sehari-hari, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 21 Jakarta Timur membawa suasana berbeda dalam kegiatan “Peluk Palestina” yang digelar Jumat, (23/05/2025). Dengan menghadirkan pertunjukan dongeng bertema Gaza, acara ini menjadi momen refleksi sekaligus pembelajaran empati bagi para peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.

 

Kegiatan kolaborasi antara MIN 21 Jakarta Timur dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) ini sengaja dirancang untuk menanamkan rasa peduli dan solidaritas terhadap kondisi anak-anak di Palestina yang tengah menghadapi kesulitan akibat konflik berkepanjangan.

 

Kepala MIN 21 Jakarta Timur, Ecep Hasanudin, menjelaskan bahwa melalui dongeng, doa bersama, dan penggalangan dana, pihak madrasah ingin mengajak siswa memahami dan merasakan sendiri perjuangan yang dialami anak-anak Gaza. “Ini bukan sekadar cerita, tapi juga sarana edukasi nilai-nilai kemanusiaan dan rasa syukur atas nikmat yang kita terima sehari-hari,” ujarnya.

 

Dongeng yang dibawakan oleh Riansyah dari IZI menghadirkan kisah mengharukan tentang seorang dokter yang tidak mengenali ibunya sendiri sebagai korban serangan di Gaza. Dengan bahasa yang lembut dan mudah dipahami anak-anak, cerita tersebut mampu membangkitkan perasaan empati yang mendalam.

 

Kak Rian, panggilan akrab Riansyah, bercerita bahwa banyak siswa yang sampai meneteskan air mata saat mendengar kisah tersebut. “Itu pertanda bahwa pesan kemanusiaan sampai dan membuat mereka tergerak,” katanya.

 

Senada dengan itu, Ayi Husnul Arifah dari IZI menjelaskan bahwa penyampaian cerita melalui dongeng merupakan metode efektif agar anak-anak tidak hanya paham situasi sulit di Palestina, tapi juga terdorong untuk membantu sesama.

 

Guru MIN 21 Jakarta Timur, Ari Feryntika, menambahkan bahwa kegiatan ini memperkuat pembelajaran PPKn dengan menanamkan nilai-nilai solidaritas dan tolong-menolong dalam kehidupan nyata. “Anak-anak belajar bukan hanya teori, tetapi juga mengamalkan nilai Pancasila dengan cara yang sangat nyata,” jelasnya.

 

Salah satu peserta didik, Azkia Naila Farhana, mengaku terharu dan semakin termotivasi untuk membantu. “Setelah mendengar cerita itu, aku jadi lebih bersyukur dan ingin berdonasi untuk anak-anak Gaza,” ungkap Azkia dengan mata berkaca-kaca.

 

Dengan kegiatan ini, Ecep berharap MIN 21 Jakarta Timur tumbuh generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki hati yang peduli dan rasa kemanusiaan yang kuat.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor