Jakarta (Inmas) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didampingi Ketua Forum Pimpinan PTKIN dan Ketua Umum SPAN-UM PTKIN meluncurkan Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) menggunakan cara scanning telapak tangan di Jakarta Pusat. Rabu (23/01).

Dalam arahannya, Menag mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi - tingginya kepada panitia dan semua pihak yang ikut mendukung kegiatan ini.

Selanjutnya, Menag menyampaikan mengenai pembentukan tim pengkaji lebih lanjut mengenai proses yang akan, sedang dan telah dilakukan untuk menghasilkan analisis dan kesimpulan yang baik.

" Dengan adanya tim pengkaji ini ada analisis yang baik untuk sampai pada kesimpulan yang baik," harapnya.

Menag menambahkan perlunya membentuk Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi. Sehingga dapat menghasilkan lulusan terbaik yang berguna bagi negara, masyarakat dan juga bagi peradaban.

" Para Direktur PTKIN bersama para Rektor dapat mengawal kegiatan ini dengan baik," harapnya.

Dalam kesempatan ini, sekaligus penandatanganan nota kesepahaman antara panitia SPAN-UM PTKIN 2019 dengan PT Bank Negara Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Pos Indonesia.

SPAN-UM PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara Nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh panitia pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, yang dalam hal ini biaya pelaksanaan SPAN PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. // Rzky