Berita
Pendidikan Madrasah

Sistem Informasi Madrasah Jakarta Akan Diperkuat Melalui EMIS-SIMSAPRAS

Rabu, 5 November 2025
Dibaca 62 kali
blog

JAKARTA (Humas Kemenag DKI) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta menggelar program sinkronisasi data madrasah yang melibatkan 203 operator dari berbagai jenjang pendidikan. Program ini bertujuan memperkuat sistem informasi madrasah melalui Education Management Information System (EMIS) dan SIMSAPRAS.

 

Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, mengatakan sinkronisasi data ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akurasi dan validitas data madrasah. "Data yang akurat adalah fondasi perencanaan program pendidikan yang tepat sasaran," ungkap Adib.

 

Menurut Adib, selama ini masih banyak ditemukan ketidaksinkronan data antara EMIS dengan kondisi riil di lapangan. Hal ini menyebabkan perencanaan program dan alokasi anggaran menjadi kurang optimal. "Dengan sinkronisasi ini, kita berharap tidak ada lagi mismatch data," jelasnya.

 

Program pelatihan sinkronisasi ini melibatkan berbagai komponen madrasah, mulai dari Para Kepala Madrasah Tsanawiyah (42 orang), Para Kepala Madrasah Ibtidaiyah (42 orang), hingga Para Operator Persiapan PHTC (47 orang). Total peserta mencapai 203 orang yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.

 

"Kami memberikan pelatihan komprehensif kepada para operator agar mereka mampu mengelola data dengan baik. Ini bukan sekadar input data, tapi juga pemahaman tentang pentingnya data yang valid," ujar Adib di Jakarta, Selasa (5/11).

 

Adib menambahkan bahwa sinkronisasi data ini juga terkait erat dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang sedang digalakkan pemerintah. Data yang akurat akan memudahkan identifikasi madrasah mana saja yang membutuhkan bantuan dan revitalisasi.

 

Dalam kesempatan yang sama, Adib juga mengajak seluruh stakeholder madrasah untuk aktif berpartisipasi dalam program ini. "Ini bukan hanya tanggung jawab Kemenag, tapi semua pihak harus terlibat untuk kemajuan madrasah kita," ungkapnya.

 

Ke depan, Menurut Kakanwil, akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi sinkronisasi data ini. "Kami akan memastikan sistem ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi pengembangan madrasah di Jakarta," pungkasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor