Berita

Bersama Kasi Bimas Islam Kemenag Kepulauan Seribu, Siswa MTsN 26 Dalami Makna Syair Al Barjanzi

Rabu, 5 November 2025
Dibaca 16 kali
blog

Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap tradisi keagamaan Islam, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Pembinaan Keagamaan bagi siswa-siswi MTs Negeri 26 Kampus B Pulau Pramuka, pada Rabu (5/11/2025).

 

Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al Makmuriyah ini menghadirkan Kasi Bimas Islam, Achmad Mastur, sebagai pemateri sekaligus pembimbing. Ia memberikan pelatihan dan pembelajaran Rawi Al Barjanzi, salah satu tradisi keagamaan Islam yang sarat dengan nilai cinta kepada Rasulullah SAW.

 

Dalam penyampaiannya, Achmad Mastur menegaskan pentingnya mengenalkan dan melestarikan seni baca Al Barjanzi di kalangan generasi muda. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sejak dini. Membaca Rawi Al Barjanzi bukan hanya melantunkan syair, tetapi juga memperdalam makna keteladanan Rasulullah,” ujarnya.

 

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di lingkungan madrasah maupun masyarakat. “Kegiatan keagamaan seperti ini perlu menjadi rutinitas agar anak-anak terbiasa mencintai dan mempraktikkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

 

Dalam sesi pelatihan, Achmad Mastur tidak hanya mengajarkan teknik melantunkan Rawi dengan irama dan intonasi yang benar, tetapi juga menjelaskan makna syair yang terkandung di dalamnya. Ia menekankan bahwa setiap bait dalam Al Barjanzi mengandung pesan moral dan sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW yang patut dijadikan teladan.

 

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa di balik keindahan lantunan Al Barjanzi tersimpan pesan tentang kesabaran, keikhlasan, dan cinta kepada sesama,” tuturnya.

 

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat. Para siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran, bahkan beberapa di antara mereka berani mencoba melantunkan Rawi di hadapan teman-temannya dengan bimbingan langsung dari pemateri.

 

Salah satu siswa, Danial, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Awalnya saya belum tahu bagaimana cara membaca Al Barjanzi dengan benar. Setelah diajarkan, saya jadi paham dan ingin terus belajar. Rasanya menyenangkan bisa melantunkan pujian kepada Nabi,” ungkapnya.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan generasi muda madrasah tidak hanya mampu melestarikan tradisi keagamaan Islam, tetapi juga menjadikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Barjanzi sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor