Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta ) - Dalam semangat Idula Adha 1446 Hijriah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta melaksanakan kegiatan pemotongan dan pembagian hewan kurban pada hari Minggu, (8/6/2025). Kegiatan ini mengambil tema “Menebar Cinta Kasih Melalui Ibadah Kurban”, dan menjadi wujud nyata kepedulian madrasah terhadap lingkungan sekitar serta penguatan nilai sosial di tengah masyarakat.
Sebanyak 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing disembelih dalam kegiatan tersebut. Daging kurban kemudian dibagikan kepada warga sekitar, tenaga kependidikan, dan masyarakat yang membutuhkan. Proses penyembelihan dilakukan secara syar’i dan higienis, dengan memperhatikan adab serta protokol kesehatan dalam pengolahan daging.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Komite MAN 22 Jakarta dengan melibatkan seluruh civitas madrasah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga siswa. Suasana penuh kekeluargaan terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Gotong royong dan kerja sama menjadi nilai penting yang ditanamkan dalam proses pelaksanaan kurban tahun ini.
Ketua Komite MAN 22 Jakarta, Syarif Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. “Kami sangat bersyukur karena tahun ini MAN 22 mampu menyalurkan hewan kurban dalam jumlah yang cukup besar. Ini menunjukkan semangat berbagi dan kepedulian yang tinggi dari keluarga besar madrasah,” ujarnya. Ia juga berharap kegiatan semacam ini terus menjadi tradisi tahunan yang memperkuat ikatan antara madrasah dan masyarakat sekitar.
Kepala MAN 22 Jakarta, Fakhri Rahimi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan kurban tahun ini. “Idul Adha bukan hanya tentang ibadah penyembelihan hewan, tapi juga tentang memperkuat semangat berbagi, kepedulian, dan kebersamaan. Ini adalah momentum untuk menanamkan nilai keikhlasan dan empati kepada siswa serta seluruh keluarga besar MAN 22 Jakarta,” ungkapnya.
Syaiful Anwar, salah satu guru yang turut hadir dan terlibat, mengungkapkan kesan mendalam dari kegiatan tersebut. “Kegiatan kurban ini bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi juga menyembelih sifat ego, menyebar cinta kasih, dan mempererat silaturahmi. Saya merasa bangga menjadi bagian dari madrasah yang peduli dan peka terhadap lingkungan sosial,” ujarnya
Selain sebagai bentuk ibadah, kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif bagi siswa untuk belajar makna pengorbanan, empati, dan tanggung jawab sosial. Beberapa siswa terlibat dalam proses pengemasan dan distribusi daging, yang menjadi pengalaman bermakna dan menambah wawasan keislaman mereka secara langsung.(ar)