Jakarta (Humas MAN 2 Jkt) –- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jakarta bekerjasama dengan Poli Psikologi Puskesmas Kecamatan Ciracas mengurai permasalahan terkait puasa dan kesehatan. Menurut Sulastry puasa dapat berdampak baik untuk Kesehatan fisik dan mental, terutama remaja.
“Tak hanya bagi kesehatan fisik, ternyata puasa berdampat sangat positif bagi kesehatan mental, terutama remaja,” ujarnya di lapangan MAN 2 Jakarta.
Sulastry mengungkapkan bahwa akhir akhir ini adanya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai Kesehatan. “Jadi sekarang bukan hanya orang yang memiliki gangguan jiwa yang berkonsultasi, tapi banyak siswa yang berkunjung ke poli kami untuk berkonsultasi mengenai masalah pribadi dan keluarga,” paparnya. Kamis (07/04).
Sulastry menambahkan, orang yang sedang berpuasa akan mengalami kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti overthinking karena tugas sekolah yang menumpuk, sedangkan kondisi perut lapar.
“Namun sebenarnya ketika puasa, seseorang tanpa sadar memperbaiki pola makan yang lebih teratur dari biasanya. Misalnya, agar kuat berpuasa maka ketika pagi harus sahur terlebih dahulu. Pola makan yang baik akan menjaga hormon kortisol. Hormon kortisol tersebut bisa mengurangi stress,” ungkapnya.
“Selain itu tubuh juga lebih banyak memproduksi hormon endorphin yang berpengaruh dalam mengurangi stress,” tambahnya.
Usai pelaksanaan, Kepala MAN 2 Jakarta mengatakan bahwa kegiatan ini sangat memotivasi siswa saat menunaikan ibadah puasa.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memotivasi siswa dan terbukti secara ilmiah bahwa puasa dapat meningkatkan imun tubuh baik secara fisik maupun mental,” ujar Wido Prayoga. (Yuyum D)